Suara.com - Mimpi basah terjadi pada lelaki yang sudah memasuki masa pubertas. Penasaran tentang penjelasan ilmiahnya?
Dilansir WebMD, mimpi basah merupakan kondisi di mana seseorang mengalami ejakulasi atau keluarnya air mani (sperma) saat tidur.
Bagi laki-laki, mimpi basah menjadi tanda jika dirinya mengalami pubertas dan testis sudah dapat memproduksi sperma pada tubuh.
Mimpi basah tidak disebabkan oleh masturbasi saat tidur. Hal ini terjadi secara otomatis tanpa direncanakan terlebih dahulu. Biasanya mimpi basah terjadi ketika di dalam mimpi sedang melakukan hubungan seksual.
Namun, laki-laki yang mengalami mimpi basah, biasanya tidak mengingat mimpi tersebut secara jelas.
Mimpi ejakulasi atau orgasme, juga bisa dialami oleh perempuan. Namun, mimpi ini yang dialaminya tidak sesering laki-laki.
Berdasarkan studi, sekitar empat persen mimpi yang mereka alami mengenai hubungan seksual. Dalam bahasa kedokteran hal ini disebut sebagai “emisi nokturnal”, yang berrati pelepasan di malam hari.
Pada laki-laki mimpi basah juga terjadi karena di dalam tubuhnya telah memproduksi hormon testoteron. Hormon testoteron dapat mendorong tubuh untuk melepaskan sperma yang berfungsi membuahi sel telur.
Mimpi basah juga dapat terjadi karena banyaknya air mani yang menumpuk di dalam tubuh. Oleh karena itu, tubuh secara otomatis mengeluarkannya melalui mimpi basah saat tidur. Mimpi basah merupakan hal normal yang dialami laki-laki pada masa pertumbuhan. Usia untuk mengalami mimpi ini jjuga berbeda-beda pada setiap orang.
Baca Juga: Menstruasi Datang Lebih Cepat? Mungkin Ini Sebabnya
Mimpi basah juga tidak dialami saat menjadi titik pubertas pada laki-laki. Setelah dewasa, mimpi basah juga sering dialami. Terdapat beberapa laki-laki yang mengalaminya beberapa bulan sekali, bahkan berkali-kali dalam seminggu.
Ketika mengalami mimpi basah, biasanya orang tersebut terbangun karena merasakan hal yang kurang nyaman pada sekitar alat kelamin. Hal itu biasanya juga menjadi tanda untuk laki-laki melakukan mandi wajib dan mencucinya dengan sabun dan air agar bersih dari air mani.
Mimpi basah sejauh ini tidak dapat dikontrol. Biasanya jika merasakan banyaknya sperma dapat dikeluarkan melalui mastrubasi atau berhubungan seks dengan pasangan. Namun, melakukan mastrubasi bisa menyebabkan candu. Melakukan mastrubasi berlebihan juga berbahaya bagi kesehatan. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Mimpi Basah Siang Hari Ramadan, Sahkah Puasanya?
-
Mimpi Basah Saat Puasa, Batal Nggak Sih? Ini Kata Ahli Fiqih!
-
Andrew Andika Hobi Selingkuh, Tengku Dewi Sebut Suaminya Alami Pubertas Kedua: Kondisi Apa Itu?
-
Mimpi Basah di Siang Hari Bisa Batalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
-
Mimpi Basah di Siang Hari Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah