Suara.com - Setahun sudah anak-anak menjalani kegiatan pembelajaran jarak jauh dari rumah guna menghindari paparan infeksi Covid-19. Hal itu membuat anak kurang gerak karena terlalu lama duduk untuk mengikuti sekolah daring.
Untuk itu dokter anak memperingatkan agar orangtua memerhatikan tanda kenaikan berat badan pada anak.
Kondisi itu bisa terjadi lantaran kesulitan yang dihadapi anak terkait pandemi, yaitu siklus tidur yang terganggu juga terlalu banyak duduk atau rebahan.
"Banyak anak tidak banyak menggerakkan tubuh karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di depan perangkat. Sementara gangguan tidur berdampak pada energi dan emosional. Untuk beberapa hal ini menyebabkan makan lebih banyak," kata Kepala endokrinologi pediatrik di Cleveland Clinic Children's Dr. Roy Kim kepada Fox News.
Kim menjelaskan, anak-anak yang bertambah berat badan sebanyak 4,5-9 kilogram atau lebih dalam tiga hingga enam bulan, bisa memengaruhi kebugaran fisik mereka. Terlebih jika itu terjadi di luar kenaikan berat badan yang biasa terkait dengan pertumbuhan.
Kim menyampaikan, anak berisiko alami tingkat kebugaran fisik yang sangat rendah karena tak lagi tertarik dengan aktivitas fisik yang menyenangkan.
Dr. Tammy Brady, profesor pediatri dan direktur medis program hipertensi pediatrik di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins juga mencatat masalah seperti siklus tidur yang berubah dan kurang aktivitas terkait dengan pembelajaran virtual, khususnya anak-anak yang mengalami obesitas dan tekanan darah tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas