Suara.com - Bekerja di rumah memang umumnya membuat Anda lebih banyak duduk daripada berektivitas secara fisik. Padahal kebanyakan duduk bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh.
Melansir dari Eat This, berikut beberapa konsekuensi kesehatan yang muncul saat Anda terlalu sering duduk, antara lain:
1. Kecemasan
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health menyimpulkan bahwa mereka yang memiliki tingkat energi rendah karena duduk terlalu lama berisiko lebih besar mengalami kecemasan.
Tim peneliti, dari Pusat Penelitian Aktivitas Fisik dan Nutrisi (C-Pan) Universitas Deakin, Australia, mencatat bahwa 36 persen subjek penelitian usia sekolah menengah lebih mungkin mengalami efek kecemasan jika mereka memiliki dua jam atau lebih banyak waktu layar dan duduk diam per hari.
2. Mengembangkan postur tubuh buruk
Anda akan mengembangkan postur tubuh yang buruk dan mengalami nyeri punggung saat terlalu lama duduk.
"Memiliki postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri, mengalami masalah ini dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerusakan (postur tubuh)," kata chiropractor Andrew Bang, DC menjelaskan kepada Cleveland Clinic.
Menurut UCLA Health, duduk dalam waktu lama dapat mengembangkan sakit punggung yang sebagian besar disebabkan oleh tekanan pada punggung, leher, lengan, dan kaki. Kondisi ini dapat menambah tekanan luar biasa pada otot punggung dan cakram tulang belakang. Selain itu, duduk dalam posisi bungkuk dapat meregangkan ligamen tulang belakang dan meregangkan cakram tulang belakang.
Baca Juga: Viral Video Mempelai Wanita Duduk dengan Paha Dibuka Lebar, Tuai Pro Kontra
3. Kurang fokus
Menurut sebuah studi baru dari para peneliti di University of Illinois diterbitkan dalam International Journal of Obesity menunjukkan bahwa duduk terlalu lama akan mengurangi rentang fokus Anda sehingga mudah teralihkan.
4. Meningkatkan berat badan
Menurut sebuah penelitian terhadap pekerja pertanian menunjukkan bahwa mereka yang menghabiskan hari-harinya dengan berjalan kaki cenderung membakar 1.000 kalori lebih banyak per hari daripada pekerja yang menghabiskan hari-harinya dengan duduk di meja.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Science, menyimpulkan bahwa orang gemuk cenderung duduk selama dua jam lebih banyak per hari dibandingkan orang yang tidak obesitas.
5. Penggumpalan darah
Anda akan berisiko mengalami penggumpalan darah saat terlalu lama duduk.
"Duduk lama tanpa bangun untuk bergerak dapat menyebabkan trombosis vena dalam (DVT) yakni pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah jauh di dalam tubuh," jelas George J. Todd, MD, Ketua Departemen Bedah di Mount Sinai Morningside dan Gunung Sinai Barat.
"DVT biasanya memengaruhi vena besar di paha dan tungkai, tetapi dapat muncul di bagian lain tubuh. Begitu gumpalan terbentuk di vena, gumpalan tersebut dapat bergerak ke jantung dan paru-paru yang dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan bahkan kematian," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas