Suara.com - Mengonsumsi camilan saat larut malam sesekali biasanya tidak menjadi masalah. Tetapi jika sudah menjadi kebiasaan dan tidak mengonsumsi makanan yang sesuai, tentu menyebabkan kenaikan berat badan atau gejala refluks lambung.
Ada berbagai alasan mengapa seseorang terdorong untuk ngemil saat larut malam. Tetapi jika terus-menerus biasanya mengindikasikan gangguan tertentu atau bisa mengakibatkan masalah kesehatan lain.
Beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara makan dengan emosional, depresi, dan obesitas.
Menurut review 2018, dilansir Medical News Today, night-eating syndrome (NES) merupakan bentuk gangguan makan di mana penderitanya makan 25% atau lebih kalori hariannya di malam hari.
Penderita NES mengonsumsi makanan secara berlebihan setelah makan malam atau saat terbangun malam hari. Mereka juga makan lebih sedikit di pagi hari, sering mengalami suasana hati yang tertekan, dan sulit tidur.
Studi yang terbit di American Journal of Clinical Nutrition menemukan orang yang makan pada sore dan malam hari memiliki persentase lemak tubuh dan indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi.
Alasan potensial dari kondisi ini adalah penurunan efek termal makanan setelah onset melatonin, mengacu pada tingkat metabolisme rendah dan penggunaan energi di malam hari.
Bagi penderita refluks asam atau gastroesophageal reflux (GERD), makan larut malam dapat memperburuk gejala. Dokter menyarankan agar penderita penyakit ini untuk menghindari makan minimal tiga jam sebelum tidur.
Menurut penelitian, puasa semalaman dapat bermanfaat bagi kesehatan dan mengurangi risiko obesitas. Karenanya, disarankan untuk menghindari ngemil larut malam secara teratur jika memungkinkan.
Baca Juga: Polres Batubara Mendadak Tes Urine Anggota Malam Hari, Ini Hasilnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya