Suara.com - Sudah banyak diketahui bahwa minuman bersoda adalah minuman yang tak menyehatkan.
Selain tak mengandung nutrisi, minuman ini juga dikenal dengan kandungan gulanya yang tinggi. Hal ini yang kemudian bisa melemahkan fungsi kekebalan tubuh Anda.
Melansir dari Eat This, gula diketahui dapat melemahkan fungsi kekebalan dan merusak kemampuan tubuh Anda untuk memerangi penyakit. Lebih rinci, berikut lima cara soda memengaruhi fungsi kekebalan Anda, antara lain:
1. Memberi makan bakteri jahat
Hanya satu kaleng minuman bersoda atau 12 ons mengandung 39 gram gula tambahan yang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Padahal, gula merupakan tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus untuk menyebar ke seluruh tubuh.
Secara umum, gula juga menekan sistem kekebalan karena mengekang sel-sel kunci yang membantu mencegah masuknya bakteri.
2. Meningkatkan risiko infeksi
Gula dalam soda memengaruhi sel darah putih sistem kekebalan. Padahal sel-sel yang sangat penting ini bertanggung jawab untuk melawan infeksi.
3. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Baca Juga: Waspada, Konsumsi Soda Bisa Berefek pada Kesehatan Perempuan
Minum soda setiap sore mungkin tidak hanya membuat Anda bingung antara merasa berenergi dan lesu, tetapi juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Meminum minuman yang dimaniskan secara rutin dapat menurunkan sensitivitas insulin yang merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
4. Peradangan
Minuman bersoda sarat dengan gula tambahan yang dapat memicu peradangan dalam tubuh. Hal ini mungkin tidak hanya menghambat sistem kekebalan Anda tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari.
Satu uji klinis bahkan menemukan bahwa orang yang minum soda biasa memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi di mana diketahui dapat memicu peradangan dan bahkan resistensi insulin (indikator utama diabetes tipe 2).
5. Peningkatan risiko obesitas
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?