Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengapresiasi para pejuan kemanusiaan yang berasal dari tenaga kesehatan dan relawan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, yang telah berjuang selama setahun belakangan.
“Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pejuang kemanusiaan nakes maupun relawan yang telah berjuang selama setahun,” ujarnya, di Malam Puncak 1 Tahun Perjuangan Melawan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021) malam.
Risma menyebut, selain membutuhkan disiplin yang tinggi, untuk mengelola RSDC Wisma Atlet, mereka juga harus menyatukan berbagai elemen yang jelas berbeda latar belakang.
“Kami yakin tak mudah mengelola RSDC Wisma Atlet ini. Semangat gotong royong dan kebersamaan bisa menyatukan berbagai latar belakang menjadi satu tujuan mulia, yaitu demi tugas kemanusiaan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu hadir 53 nakes dan relawan yang telah bekerja selama setahun, sehingga mereka layak mendapatkan penghargaaan sebagai pejuang kemanusiaan. Selama acara, mereka menggaungkan, “Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang.”
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Kepala Pusat Kesehatan TNI selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Dr dr Tubagus Ratmono.
Berita Terkait
-
Kemensos Gelar Program Vaksinasi Covid-19 Kedua Bagi 1.121 ASN dan PPNPN
-
Ringankan Dampak Pandemi untuk Kelompok Rentan, Ini Langkah Kemensos
-
Kasus Bansos Corona, Pejabat Kemensos Dicecar Soal Perintah Hapus Dokumen
-
Perkuat Peran Perpustakaan, Mensos Dorong Penyediaan Bacaan Berkualitas
-
Mensos: Profesi Psikologi Bantu Kembalikan Keberdayaan Sosial
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?