Suara.com - Vaksinasi menjadi salah satu harapan untuk menghentikan pandemi virus corona Covid-19. Tapi, suntikan vaksin Covid-19 juga belum pasti memberikan perlindungan penuh dari virus corona.
Saat ini memang belum ada vaksin yang 100 persen efektif dalam melawan virus corona Covid-19. Sejauh ini pun semua orang disarankan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 2 kali agar mendapatkan perlindungan penuh.
Tapi dilansir dari Times of India, perlu dipahami bahwa efektivitas dan kemanjuran vaksin Covid-19 tidak sama. Tingkat efektivitas vaksin Covid-19 yang tinggi tidak selalu berarti terbaik di dunia.
Sering kali, keefektifan vaksin Covid-19 bervariasi karena variabel yang terjadi di dunia nyata.
Kedua, jenis virus corona juga terus bermutasi dan vaksin Covid-19 mungkin tidak selalu efektif melawan mutasi tersebut.
Menurut CEO Pfizer, Albert Bourla, vaksin Covid-19 yang tersedia sekarang mungkin tidak menawarkan jenis perlindungan yang membuat Anda tetap aman.
Dalam sebuah wawancara, dia mengklarifikasi bahwa seseorang mungkin perlu suntik vaksin Pfizer setiap tahunnya untuk tetap aman. Vaksin Pfizer pun terbukti 95 persen dalam uji klinis.
Bourla mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan uji coba dosis ketiga vaksin Pfizer untuk membuat vaksin Covid-19 sekarang ini lebih efektif melawan varian baru virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Diare, Begini Ciri-cirinya
Ia menunjukkan bahwa seseorang perlu mendapatkan suntikan vaksin Pfizer setiap tahunnya untuk menghadapi mutasi virus corona Covid-19, sama seperti suntikan flu.
Setiap orang mungkin juga perlu mendapatkan suntikan vaksin Moderna secara teratur untuk mengurangi efek virus corona Covid-19. CEO Moderna, Stéphane Bancel juga telah menyatakan bahwa semua orang perlu belajar hidup berdampingan dengan virus, karena akan selalu ada dalam hidup.
Ia menyatakan bahwa virus akan menjadi endemik dan memengaruhi orang pada tingkat yang rendah, jarang menyebabkan penyakit parah. Bancel juga menjelaskan bahwa seseorang mungkin perlu mendapatkan suntikan penguat setelah 1 atau 2 tahun suntik vaksin Covid-19 terakhir.
3. Vaksin Covishield dan Covaxin
Dalam uji klinis, vaksin Covishield AstraZeneca memiliki tingkat kemanjuran 81,3 persen dan Covaxin memiliki tingkat kemanjuran 81 persen. Kedua vaksin Covid-19 ini disediakan di India untuk memberikan kekebalan terhadap virus corona.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi