Suara.com - Angka penularan virus corona belum berhenti di seluruh dunia. Dikutip situs worldometers.info, tercatat ada 617.724 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu ada 7.673 kematian dan 480.793 orang yang tercatat berhasil sembuh.
Data akumulasi kasus Covid-19 hingga Senin (12/4) pukul 07.35 WIB, telah mencapai 136,61 juta kasus positif yang tersebar di 221 negara. Dengan angka kematian 2,94 juta jiwa dan berhasil sembuh sudah sebanyak 109,84 juta orang.
Kasus terbanyak masih didominasi Amerika Serikat (31,91 juta), India (13,52 juta), dan Brasil (13,48 juta). Dalam sepekan, India jadi penyumbang infeksi baru dengan laporan lebih dari 100 ribu kasus.
Lonjakan kasus Covid-19 di India telah terjadi sejak Maret lalu. Kondisi itu membuat negara tersebut harus menunda pengiriman vaksin bantuan program COVAX-GAVI ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Akibat penularan belum mereka, India juga melarang ekspor obat antivirus Remdesivir dan bahan aktif farmasi karena permintaan dalam negeri melonjak, demikian dilapirkan Channel News Asia.
Selain larangan mengekspor Remdesivir, Kementerian Kesehatan India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa produsen juga diminta untuk meningkatkan pasokan obat.
Tujuh perusahaan India telah melisensikan obat tersebut dari Gilead Sciences, dengan kapasitas terpasang sekitar 3,9 juta unit per bulan, untuk penggunaan lokal dan ekspor ke lebih dari 100 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada November, mengeluarkan rekomendasi bersyarat terhadap penggunaan Remdesivir pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, mengatakan tidak ada bukti bahwa obat tersebut meningkatkan kelangsungan hidup dan hasil lain pada pasien ini. Namun, masih banyak negara, termasuk India, terus menggunakannya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Harian India Pecah Rekor Lagi, Capai 100 Ribu
India memimpin dalam jumlah rata-rata harian infeksi baru yang dilaporkan dalam lebih dari dua minggu. Kematian di negara berpenduduk 3 miliar itu juga melonjak. Kementerian Kesehatan melaporkan 904 kematian hari ini, tertinggi dalam lebih dari lima bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
Terkini
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini