Suara.com - Menggabungkan obat peningkat kekebalan dengan terapi radiasi serta operasi atau pembedahan ternyata meningkatkan kelangsungan hidup dan tanggapan kekebalan antikanker.
Dalam serangkaian eksperimen menggunakan model tikus kanker mesothelioma, menggabungkan dua obat imunoterapi dapat memperkuat respons antitumor yang pertama kali dipicu oleh radiasi singkat, memberikan kontrol dan ketahanan terhadap kanker.
Tingkat respons ini meningkat dengan menambahkan operasi untuk mengangkat tumor yang tersisa, lapor Medical Xpress.
"Ini adalah paradigma baru dalam pengobatan kanker yang menawarkan potensi penyembuhan, bahkan, pada kanker stadium akhir," kata penulis studi Marc de Perrot, ahli bedah teraks.
Perrot menjelaskan, hasil penelitiannya menawarkan harapan baru dan memberikan bukti untuk menguji pendekatan ini pada penderita mesothelioma, yang umumnya disebut memiliki waktu enam bulan untuk hidup.
"Ini berpotensi mengubah cara kita menangani kanker ini. Kami memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker," ujar rekan penulis John Cho, ahli onkologi radiasi di Princess Margaret Cancer Center, University Health Network.
Cara kerja perawatan gabungan untuk kanker
Dalam penelitian laboratoriumnya, para ilmuwan merawat tikus yang menderita mesothelioma dengan radiasi jangka pandek yang dapat ditoleransi dengan baik serta dua obat imunoterapi.
Kedua obat tersebut bekerja sama untuk memilih dan memperluas jumlah sel T, yang secara tepat menargetkan dan menghancurkan sel kanker mesothelioma yang tersisa.
Baca Juga: Di Inggris, Angka Kematian Kanker Belasan Kali Lebih Tinggi Daripada Corona
"Untuk menyembuhkan pasien, kita perlu menghilangkan semua sel kanker. Itu sangat sulit dilakukan pada mesothelioma di mana cairan di rongga pleura, yang mengelilingi paru-paru, terkontaminasi dengan sel kanker," jelas Cho.
Penelitian menemukan pengobatan kombinasi ini memperpanjang kelangsungan hidup, dan memberikan tanggapan kekebalan yang tahan lama, pada sekitar 40% tikus.
Sementara operasi pengangkatan tumor yang diradiasi, dikombinasikan dengan obat-obatan, memperpanjang kelangsungan hidup pada semua tikus. Selain itu, respon imun anti tumor terbukti kuat.
"Sistem kekebalan 'mengingat' sel kanker, dan menghancurkannya. Terapi kombinasi ini meningkatkan 'efek memori' dari sel-T dalam sistem kekebalan sehingga mampu mengenali sel tumor di tubuh selama berbulan-bulan, atau mungkin bertahun-tahun setelah pengobatan selesai," sambungnya.
Menurut Cho, perawatan ini bertindak seperti vaksin yang melawan tumor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA