Suara.com - Membatasi interaksi dan kegiatan ditengah pandemi seperti ini berpotensi melemahkan kondisi kesehatan fisik dan mental kita. Padahal, di bulan Ramadhan ini, sangat penting bagi kita untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar, agar siap untuk berpuasa selama 13 jam setiap hari. Namun Anda tidak perlu khawatir, cukup dengan menyisihkan 10 menit setiap hari untuk berlatih STRONG Nation™, Anda bisa tetap sehat dan menjalani puasa dengan lebih menyenangkan.
Penyanyi dan aktor Marcell Siahaan, yang belum lama ini menjadi instruktur STRONG Nation™ berlisensi dan juga brand ambassador untuk program latihan HIIT yang populer ini, mengatakan bahwa rutin melakukan latihan akan memberi manfaat bagi tubuh dan pikiran.
"Bisa dilakukan dengan menurunkan intensitas sebesar satu atau dua tingkat, tapi jangan berhenti secara total (latihannya),” saran Marcell, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
“Bagi mereka yang baru mulai mengikuti kelas atau siapa pun yang tidak rutin berolahraga namun ingin mengambil langkah ekstra untuk merasa sehat dan bugar selama bulan puasa, Anda dapat melakukan latihan selama 10 menit setiap hari yang tersedia secara online. Selama Anda memiliki kemauan untuk melakukannya, Anda tidak akan merasa terpaksa karena Anda akan termotivasi dengan musik yang dirancang khusus untuk menyelaraskan setiap gerakan secara sempurna,” tambahnya.
Sedangkan menurut Cut Memey yang sudah menjadi instruktur selama lebih dari 2 tahun, untuk pemula yang belum berpengalaman atau bahkan tidak memiliki kebiasaan olahraga, waktu yang tepat untuk melakukan latihan selama 10 menit adalah sebelum berbuka puasa.
"Anda mungkin merasa sedikit lemas karena tidak mengonsumsi apapun sepanjang hari, tetapi biarkan musik yang menyemangati Anda, dan setelahnya Anda dapat menikmati berbuka puasa," demikian tips dari Cut Memey.
Satu jam setelah sahur sebelum Anda memulai puasa juga menjadi salah satu pilihan waktu terbaik. Tapi ingatlah untuk memberikan jeda waktu dan membuat diri Anda tetap terhidrasi dengan baik sebelum memulai latihan 10 menit.
Latihan ini bisa dilakukan dua kali di jam-jam yang disarankan tersebut jika Anda merasa percaya diri dengan kekuatan Anda. Tetapi, jika Anda ingin mengikuti kelas yang berdurasi 30 atau 60 menit, satu jam setelah berbuka puasa merupakan waktu yang tepat.
Ada tiga level yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Pertama adalah Low yang dimodifikasi dengan gerakan pengaruh rendah bagi mereka yang baru memulai. Berikutnya adalah Base untuk melepaskan kekuatan Anda dengan gerakan yang menjadi dasar program. Lalu ada Max yang mendorong Anda untuk memberikan tantangan menyeluruh pada tubuh Anda.
Baca Juga: Maksud Hati Beli Takjil Buka Puasa, Pas Dibuka Isinya Bikin Syok Berat
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?