Suara.com - Pandemi Covid-19 memengaruhi seluruh aspek kehidupan di Indonesia, termasuk pelaksanaan program imunisasi nasional.
Bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan adanya penurunan cakupan imunisasi di tahun kedua pandemi.
Menurut dokter spesialis anak sekaligus ketua umum IDAI, Prof. Dr. dr. Aman B. Pulungan, Sp.A (K), FAAPI, FRCPI (Hon), lewat Pekan Imunisasi Dunia, ia mengatakan pada tahun pertama imunisasi MR (Measles and Rubela) cukup baik, dibanding tahun kedua yang cenderung menurun.
"Pada saat imunisasi MR tahun pertama cukup baik, dan tahun kedua cenderung menurun. Tapi cakupan imunisasi saat itu cukup meningkat," ungkapnya dalam acara Kejar Imunisasi, Selamatkan Generasi, Kamis (29/4/2021).
Cakupan imunisasi yang menurun ini terjadi pada bayi dan juga anak-anak.
"Karena kalau cakupan, kita tidak bisa hanya mengatakan imunisasi dasar saja di bawah usia satu tahun," paparnya.
Selain itu, ia menambahkan juga perlu mikirkan terkait imunisasi saat sekolah kebali dibuka.
"Kita harus memikirkan juga, apalagi saat sekolah nanti dibuka. Cakupan imunisasi juga perlu bagi anak yang ingin sekolah, seperti anak SD dan anak lain. Dan kita tahu, bahwa sekolah hampir satu tahun ini belum ada yang buka. Jadi imunisasi bagi anak di sekolah itu belum jalan," paparnya.
Senada dengan itu, Plt. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine BT Hutapea, M.K.M mengatakan, program imunisasi dibagi menjadi dua program. Yang pertama imunisasi program, dan kedua imunisasi pilihan.
Baca Juga: IDAI Tetap Tidak Merekomendasikan Sekolah Tatap Muka
"Apa bedanya? Kalau imunisasi program itu yang diwajibkan, dalam rangka melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah lewat imunisasi. Dan untuk imunisasi pilihan, itu imunisasi yang diberikan pada seseorang sesuai kebutuhannya dalam rangka melindungi penyakit. Dan ini tidak diwajibkan dari pemerintah," paparnya.
Ia menambahkan mengapa harus imunisasi, karena imunisasi dapat mencegah kematian mulai dari 2-3 juta dalam setiap tahun.
"Sampai saat ini, imunisasi yang ada itu mampu mencegah lebih dari 26 penyakit, dan juga nanti membantu membatasi terjadinya resistensi antibiotik," pungkas dr. Prima.
Berita Terkait
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
CEK FAKTA: Benarkah ASI Bisa Menggantikan Imunisasi Campak dan Polio?
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Kronologi Dokter Ahli Jantung Anak Tak Bisa Layani Pasien BPJS Padahal Mengabdi 28 Tahun di RSCM
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini