Suara.com - Rokok jadi penyebab berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah pernapasan hingga kanker. Demi meningkatkan kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) berencana melarang penggunaan rokok mentol.
Melansir dari Stat News, FDA akan melarang semua rokok mentol dan beraroma lainnya.
Badan tersebut sebelumnya telah menegaskan bahwa rokok mentol yang menghasilkan asap lebih lembut daripada rokok tradisional telah memainkan peran yang sangat besar dalam menarik anak muda untuk merokok.
FDA pertama kali secara eksplisit menjanjikan larangan rokok mentol pada tahun 2018, tetapi keputusan itu mundur karena tekanan kuat dari industri tembakau dan sekutunya.
"Melarang mentol dalam rokok dan melarang semua rasa dalam rokok akan membantu menyelamatkan nyawa, terutama di antara mereka yang secara tidak proporsional terpengaruh oleh produk mematikan ini," kata penjabat Komisaris FDA Janet Woodcock dalam sebuah pernyataan.
Belum jelas kapan larangan tersebut akan mulai berlaku, FDA sendiri belum mengumumkan kapan keputusan tersebut berlaku.
“Benar-benar tidak mungkin untuk memprediksi [kapan larangan berlaku],” kata direktur pusat tembakau FDA, Mitch Zeller yang mencatat bahwa peraturan sebelumnya tentang mentol menerima lebih dari 175.000 komentar untuk dipertimbangkan FDA.
"Ada pertimbangan yang sangat penting, dimulai dengan pertimbangan hukum untuk tentang mendapatkan hak ini," imbuhnya.
Larangan FDA muncul setelah negara-negara Uni Eropa dan Kanada telah menetapkan larangan tersebut. Sejumlah negara bagian, termasuk Massachusetts dan California juga berusaha memberlakukan larangan mentol pada rokok.
Baca Juga: Kebijakan Harga Rokok 85% dari Harga Banderol Gagal Diterapkan
Zeller, direktur pusat tembakau mengutip sebuah penelitian yang mengklaim larangan mentol diAmerika akan mendorong 923.000 perokok untuk berhenti dalam 13 hingga 17 bulan pertama setelah larangan diberlakukan.
"FDA telah mengambil langkah bersejarah yang menyelamatkan hidup. Mentol telah lama menjadi rasa paling umum di industri tembakau yang menyebabkan jutaan orang kecanduan produk mematikan tersebut," kata mantan Direktur CDC Richard Besser.
"Melarang rokok mentol pasti akan menyelamatkan nyawa, menghilangkan penderitaan hebat dan mengurangi biaya perawatan kesehatan," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi