Suara.com - Santan merupakan salah satu bumbu penyedap rasa yang sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Terlebih pada Hari Raya Lebaran nanti, tak terhitung sajian khas yang akan diolah menggunakan air perasan kelapa berwarna putih tersebut.
Hanya saja, banyak anggapan yang mengatakan bahwa santan tak baik bagi kesehatan. Apa benar demikian?
Menurut Ahli Gizi Prof. dr. Ir. Ali Khomsan, Ms, makanan mengandung lemak seperti santan kerap mendapat stigma buruk.
"Jadi meski sebagian orang awam mengatakan lemak santan itu jahat, tapi sebenarnya tidak begitu. Jadi pandangannya perlu diluruskan,” ungkap dr. Ir. Ali Khomsan kepada Suara.com, Senin (11/5/2021).
Ia sangat menyarankan untuk setidaknya menyajikan hana satu hidangan berbahan dasar santan, misal opor ayam. Hidangan tersebut perlu disajikan dengan makanan tinggi serat seperti sayur atau buah-buahan.
"Paling nggak opor masih ada. Seandainya kesulitan sayur, paling tidak sediakan buah agar tidak berlebihan."
"Dan harapannya makanan dapat kembali normal, seperti sayur, buah, dan lauk pauk kiloan yang mengandung lemak. Selama dua hari itu saya katakan dampaknya tidak buruk amat. Kecuali bagi orang yang punya penyakit jantung, darah tinggi, itu harus hati-hati,” paparnya.
Bagi orang sehat, mengonsumsi hidangan berbasis santan selama lebaran, tidak masalah dan bisa ditolerir.
Baca Juga: Cocok untuk Keluarga, Ini Tips Pakai Seragam Batik Saat Lebaran
"Bagi orang sehat, saya kira itu masih wajar-wajar dan masih bisa ditolerir. Karena itu sediakan buah-buahan,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia