Suara.com - Setelah libur panjang lebaran 2021, lonjakan Covid-19 biasanya baru akan terlihat pada 1 hingga 2 minggu kemudian. Sehingga untuk mengantisipasi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pentingnya peningkatan kapasitas testing Covid-19.
"Jika melihat perkembangan data testing dan kasus secara berdampingan," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Kamis (20/5/2021).
Kabar baiknya, menurut Wiku, saat ini kapasitas testing Covid-19 Indonesia sudah melampaui standar yang ditetapkan Organisasai Kesehatan Dunia atau WHO, yakni 1 berbanding 1000 populasi per minggu.
"Kenyataannya, testing konsisten di atas standar WHO selama 9 minggu berturut-turut," jelasnya.
Meskipun ia tak menampik jika kapasitas testing sempat kurang dari target WHO, yakni hanya 75,37 persen pada minggu kedua Mei 2021.
"Hal ini dapat terjadi karena periode libur lebaran pada minggu lalu yang mempengaruhi operasional laboratorium. Sehingga menyebabkan jumlah orang yang diperiksa menurun," jelas Wiku.
Selanjutnya, kata dia, sangat penting pemerintah pusat maupun daerah mampu menjaga maupun meningkatkan kapasitas testing dan pemeriksaan di laboratorium, agar konsisten melampaui standar testing WHO.
Sehingga gambaran kasus di lapangan bisa terpotret jelas, termasuk usai libur panjang lebaran 2021 yang baru saja berlalu.
"Pastikan seluruh daerah memiliki fasilitas dan sumberdaya yang cukup untuk melakukan testing. Dan segera selesaikan apabila terdapat kendala atau membutuhkan bantuan," pungkas Wiku.
Baca Juga: 14 Ribu Lebih Pemudik Sudah Balik ke Jakarta, Mayoritas Belum Tes Covid-19
Mengutip data Worldometers, Sabtu (22/5/2021) ada sebanyak 5.746 kasus infeksi baru di tanah air dari total 1,7 juta kasus positif Covid-19.
Sementara itu, 186 warga Indonesia baru saja dinyatakan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Hingga kini sudah ada 49.073 orang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia.
Sedangkan sebanyak 1,6 juta berhasil dinyatakan sembuh, kini masih ada lebih dari 89 ribu orang masih berstatus positif Covid-19, dan masih dalam perawatan rumah sakit atau isolasi mandiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal