Suara.com - Percepatan inokulasi massal menjadi langkah pemerintah Vietnam untuk menurunkan tingkat infeksi dan kematian karena virus Corona di negaranya.
Untuk itu, pemerintah Vietnam mengatakan akan mengincar vaksin Sputnik V buatan Rusia. Sekita 20 juta dosis siap diberikan Rusia tahun ini, menurut otoritas Vietnam.
"Vietnam sedang berusaha mendapatkan akses ke sumber vaksin COVID-19 untuk mempercepat peluncuran vaksinasi sedini mungkin," kata Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perjanjian Sputnik V, dilansir ANTARA.
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc pada Rabu mengirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencari bantuan tentang penanganan virus corona, setelah permintaan serupa disampaikan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Media Vietnam melaporkan bulan lalu bahwa sebuah pusat penelitian di bawah kementerian kesehatan sedang dalam pembicaraan untuk memproduksi Sputnik V secara lokal.
Menteri Kesehatan Long mengatakan pada Rabu bahwa sebuah perusahaan pemerintah, Vabiotech, akan mulai mengemas vaksin Rusia mulai Juli, dengan kapasitas bulanan lima juta dosis.
"Ini merupakan langkah penting bagi Rusia untuk mentransfer teknologi produksi vaksinnya ke Vietnam," kata Long.
Dia mengatakan Vietnam mendekati target untuk memperoleh 150 juta dosis vaksin tahun ini untuk menyuntik 75 persen dari total 98 juta populasinya.
Vietnam sebelumnya telah meminta 40 juta dosis Sputnik V tetapi Rusia mengatakan pengiriman itu akan dilakukan pada akhir tahun depan.
Baca Juga: Ilmuwan Israel Temukan Hubungan Antara Vaksin Pfizer dengan Miokarditis
Negara itu telah menerima pengiriman hampir 2,9 juta dosis vaksin virus corona sejauh ini, sebagian besar dari AstraZeneca dan sekitar 1 juta telah diberikan.
Vietnam mencatat 49 kematian dan hanya 7.675 kasus COVID-19 secara keseluruhan, meskipun hampir 60 persen dari infeksi terjadi dalam sebulan terakhir.
Berita Terkait
-
Tak Putar Lagu Kebangsaan Laos dan Vietnam, Panitia SEA Games 2025 Buka Suara
-
Hari Pertama Cabor Sepak Bola SEA Games 2025 Kacau Balau, Panitia Dinilai Belum Siap
-
Absennya Marselino Ferdinan di SEA Games Jadi Sorotan Tajam Media Vietnam
-
Untuk Urusan Satu Ini Vietnam U-22 Kalahkan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Detik-detik Memalukan Timnas Vietnam U-22 Raih Kemenengan Kontroversial di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan