Suara.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap 1 susah dilakukan di beberapa sekolah. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Koordinator PMP dan kerjasama Sesditdjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbudristek Katman, Sp.PD., mengatakan bahwa PTM terbatas dilakukan dengan pengawasan yang ketat.
"Evaluasi sejauh ini memang pertama bahwa ada tantangan yang kita hadapi. Pembelajaran tatap muka terbatas menjadi sesuatu yang mahal karena kita, dalam hal ini satuan pendidikan maupun pemerintah, harus menyiapkan kondisi termasuk sarana prasarana dalam penerapan sarana protokol kesehatan," kata Katman dalam dialog secara virtual Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (10/6/2021).
Evaluasi kedua, disadari pula bahwa penularan Covid-19 selama PTM terbatas berisiko bagi siswa maupun tenaga pendidik jika ada seorang saja yang lengah melakukan protokol kesehatan.
"Tapi sejauh ini uji coba ataupun simulasi pembelajaran tatap muka terbatas memang cukup positif karena memberikan pendidikan kepada anak bahwa kita harus beradaptasi ataupun mengadaptasi perilaku baru. Antara lain mencoba untuk bisa mengakomodir ataupun melaksanakan pembelajaran hybird," ucapnya.
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi poin yang sangat penting bagi siswa jika benar-benar ingin mengikuti pembelajaran tatap muka, pesan Katman. Ia mengingatkan kepada para peserta didik bahwa perlu meningkatkan kedisiplinan selama menjalani PTM terbatas.
Sisi positifnya lainnya, menurut Katman, PTM terbatas menuntut guru untuk kreatif. Ia mengatakan bahwa materi pembelajaran kepada siswa yang diperlukan saat ini adalah yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencari solusi dalam menjalani hidup, terutama dalam sisi karakter building.
Hal lain dari PTM terbatas, menurit Katman sebagai solusi dari adanya kesenjangan digital antar wilayah kesatuan pendidikan.
"Yang terjangkau internet dengan baik dan yang tidak. Oleh karena itu pada kondisi ini, terutama pada daerah yang jangkauan internet kurang, bagus PTM menjadi solusi yang harus kita kawal. Sehingga peserta didik tetap mendapatkan pembelajaran secara optimal," pungkasnya.
Baca Juga: Kabupaten Takalar Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Antusias
Berita Terkait
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia