Suara.com - Umumnya butuh dua dosis vaksinasi Covid-19 untuk bisa membangun kekebalan tubuh yang efektif. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga mengkonfirmasi bahwa dua dosis lebih baik daripada satu.
Hal itu diperkuat dengan penelitian terhadap hampir 4.000 petugas kesehatan, responden pertama, dan pekerja garis depan antara 14 Desember dan 13 Maret. Mereka menemukan bahwa satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna memberikan 80% perlindungan, vs 90 persen dua minggu setelah dosis kedua.
Ditambah, perlindungan dari satu suntikan mungkin tidak bertahan selama perlindungan dari kedua suntikan, terutama terhadap beberapa varian virus yang lebih baru. Demikian kata Ahmad Kamal, MD, MSc, wakil ketua penyakit dalam di Santa Clara Valley Medical Center di San Jose, California.
"Ini karena jenis respons imun yang berbeda dirangsang oleh suntikan kedua," katanya.
Bahkan setelah dosis kedua vaksin Pfizer atau Moderna, seorang tidak sepenuhnya terlindungi dari Covid-19 hingga dua minggu setelah itu, kata Purvi Parikh, MD, yang berspesialisasi dalam alergi penyakit menular dan imunologi di NYU Langone Health, memberi tahu Kesehatan.
Lantas bagaimana jika terlambat menndapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.
Dalam kondisi ini, dapatkan sesegera mungkin, saran Dr. Parikh.
"Anda akan mendapatkan manfaat yang sama dari kedua suntikan, tetapi Anda harus mendapatkannya secepatnya sehingga Anda tidak sakit di antara dosis," katanya.
Jadwal vaksin yang direkomendasikan didasarkan pada uji klinis yang menghasilkan persetujuan otorisasi penggunaan darurat (EUA) saat ini.
Baca Juga: Unik! Kemeriahan Lansia Magelang Vaksin Covid-19 Dijemput Naik Odong-odong
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara