Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis data terbaru terkait korban meninggal pada hari ini, Jumat (16/7/2021).
Total sudah ada 70.192 jiwa yang melayang karena Covid-19, termasuk 1.205 yang meninggal hari ini.
Sementara itu, jumlah kasus juga bertambah lebih dari 54.000, menjadikan total kasus mencapai 2.780.803 orang.
Kemudian, ada tambahan 28.079 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.204.491 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif naik 24.716 menjadi 504.915 orang, dengan jumlah suspek mencapai 226.551 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 258.532 spesimen dari 179.216 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 22.881.464 spesimen dari 15.467.261 orang.
Vaksinasi Cegah Kematian
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku terus mendorong upaya percepatan vaksinasi, demi menekan angka kematian karena Covid-19, termasuk di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Baca Juga: Ada Rencana PPKM Diperpanjang, Bagaimana dengan Produksi Pabrikan Mobil?
"Di sisi lain kita perluas sentra vaksinasinya, pos vaksinasinya ditambah tapi di sisi lain harus ada teman-teman pihak swasta apalagi di daerah 3T," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual untuk mempercepat vaksinasi di wilayah 3T.
Menurut Nadia, hal itu diperlukan agar daerah-daerah 3T mendapatkan informasi yang mumpuni terkait vaksinasi COVID-19 yang tengah dilakukan di Indonesia saat ini.
Sosialisasi diperlukan agar masyarakat di daerah 3T dapat mengetahui dengan benar manfaat yang didapatkan dari melakukan vaksinasi COVID-19.
Peran sosialisasi dan kolaborasi itu juga diperlukan mengingat beberapa daerah 3T belum memiliki infrastruktur memadai untuk mendapatkan informasi terkait vaksin, seperti adanya kesulitan dengan akses internet serta transportasi untuk mencapai wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu, juga mendorong adanya kolaborasi untuk melakukan vaksinasi terutama di daerah masyarakat adat yang memiliki tata cara khusus untuk memasukinya untuk melakukan vaksinasi.
Kolaborasi itu dapat dilakukan baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun organisasi atau komunitas yang berada di akar rumput.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?