Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui virus corona varian Delta cenderung berbeda dengan varian Beta dan Alpha, itulah mengapa perlu penanganan yang lebih cepat.
Hal ini ia ungkap dalam diskusi di podcast Deddy Corbuzier, Rabu (25/8/2021). Menkes mengungkap jika vaksin jadi satu cara yang paling efisien menangkal varian delta dan mencegah virus corona bermutasi.
"Jadi kayak delta cara treatmentnya beda, harus lebih cepat ngatasinnya. Cara paling efisien adalah vaksin cepat-cepat, karena mutasi itu terjadi kalau penularan," ujar Menkes Budi.
Menkes Budi menambahkan, vaksin bisa bantu mencegah mutasi virus corona lantaran siklus hidup vaksin jadi lebih singkat. Ini karena antibodi sudah berhasil diproduksi, dan efektif melawan virus corona yang masuk ke tubuh.
"Kalau vaksinnya cepat dia akan stay di dalam tubuh cuma sebentar. Mungkin cuma 2 sampai 3 hari udah dibunuh sama antibodi, jadi dia belum menularkan orang lain," jelasnya.
Mutasi virus corona seperti varian delta, menurut Menkes Budi jadi musuh dan tantangan penanganan pandemi Covid-19. Ini membuat para peneliti, tenaga medis dan kebijakan pemerintah harus mengikuti perkembangan mutasi.
"Jadi emang musuhnya ini mutasi, karena mutasinya berubah-ubah bagaimana cara menghadapinya," tutur Menkes Budi.
Bahkan menurut Menkes Budi, orang yang sudah terinfeksi Covid-19 tetap bisa mendapatkan vaksinasi, usai minimal tiga bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Bahkan bisa membantu meningkatkan kadar antibodi yang didapatkan usai terinfeksi Covid-19.
"Kalau sembuh itu titer antibodinya sampai 200, jadi buat apa langsung vaksin, jadi tunggu dulu," pungkas Menkes Budi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kaltim Dibawah Angka 1.000, 2 Kota Tidak Menyumbangkan Kasus Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan