Suara.com - Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang menurunkan risiko masalah jantung atau stroke isemik. Studi ini berdasar pada penelitian pada orang Asia yang tinggal di Jepang.
Melansir dari Healthshots, penelitian ini diterbitkan pada jural Stroke. Jurnal dari American Stroke Association.
Para peneliti dalam penelitian ini secara khusus meneliti hubungan antara konsumsi kacang dan kejadian berbagai jenis stroke (iskemik dan hemoragik) dan kejadian penyakit kardiovaskular di antara pria dan wanita Jepang.
"Kami menunjukkan untuk pertama kalinya penurunan risiko kejadian stroke iskemik terkait dengan konsumsi kacang yang lebih tinggi pada populasi Asia," kata penulis utama studi Satoyo Ikehara, PhD, profesor kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran Universitas di Suita, Jepang.
Para peneliti memeriksa frekuensi seberapa sering orang melaporkan makan kacang dalam kaitannya dengan kejadian stroke dan penyakit kardiovaskular.
Analisis tersebut mencakup orang-orang yang direkrut dalam dua fase, pada tahun 1995 dan 1998 hingaa 1999, dengan total lebih dari 74.000 pria dan wanita Asia berusia 45 hingga 74 tahun, dari Studi Prospektif yang berbasis di Pusat Kesehatan Masyarakat Jepang.
Menurut catatan medis, peneliti mencatat 3.599 stroke (2.223 iskemik dan 1.376 hemoragik) dan 849 kasus penyakit jantung iskemik berkembang selama masa tindak lanjut.
“Efek menguntungkan dari konsumsi kacang pada risiko stroke, terutama stroke iskemik ditemukan, meskipun jumlah kecil kacang yang dimakan oleh peserta penelitian,” kata Ikehara.
“Kebiasaan makan kacang tanah dan kacang pohon masih belum umum di negara-negara Asia. Namun, menambahkan sedikit saja ke dalam makanan seseorang bisa menjadi pendekatan yang sederhana namun efektif untuk membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” tambah Ikehara.
Baca Juga: Hati-Hati, Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Pertanda Gejala Stroke
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan sekitar lima porsi kacang tawar per minggu. Satu porsi adalah 1/2 ons (2 sendok makan) kacang.
Selain kacang tanah, AHA juga mengatakan pilihan kacang sehat lainnya termasuk kacang mete tawar, walnut, pecan, kacang macadamia, dan hazelnut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025