Suara.com - Bahaya asap rokok untuk kesehatan sudah dibuktikan oleh banyak penelitian. Saking bahayanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan seseorang untuk merokok di dalam ruangan.
WHO mengatakan rokok mengandung lebih dari 250 bahan kimia berbahaya dan 50 di antaranya merupakan penyebab kanker.
"Seseorang yang berada di tempat yang mengizinkan untuk merokok berisiko terpapar zat berbahaya dalam jumlah tinggi karena polusi yang ditimbulkan asap rokok bisa mencapai level yang jauh lebih tinggi dibandingkan polutan udara lain seperti asap dari knalpot mobil," tulis laman resmi WHO.
Jika Anda merokok di ruangan tertentu, residu asap rokok akan tetap menempel pada karpet, gorden, dan benda-benda lainnya selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Meskipun jendela telah dibuka untuk menjamin sirkulasi udara, bahan kimia pembakaran rokok tetap bisa tertinggal di ruangan tersebut.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin menjaga kualitas udara di rumah demi menjaga kesehatan keluarga, Anda bisa memperhatikan hal berikut ini:
Berhenti merokok dalam ruangan
Berhenti merokok memang jalan terbaik untuk menghindari paparan asap rokok meskipun tidak gampang. Setidaknya, jika Anda terpaksa merokok, lakukanlah di luar rumah.
Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir paparan risidu asap rokok dan partikelnya terhadap anggota keluarga maupun benda-benda yang berada di rumah.
Jaga kebersihan
Baca Juga: Studi: Polusi Udara Telah Menyebabkan Banyak Kematian di Benua Afrika
Biasakan menjaga kebersihan diri dan rumah dengan cara mengganti, mencuci, atau membersihkan seluruh perabot secara berkala.
Ingat, sehabis merokok, sebaiknya Anda mandi dan berganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga karena partikel berbahaya dari asap rokok juga berisiko menempel pada rambut, kulit dan pakaian yang Anda pakai pada saat merokok.
Produk alternatif
Tidak bisa dipungkiri, banyak perokok kesulitan berhenti merokok sehingga menggunakan produk tembakau alternatif bisa jadi pertimbangan.
Dalam gelaran 8th Global Forum on Nicotine pada Juni 2021 lalu, Presiden Foundation of a Smoke-Free World Dr. Derek Yach menyebutkan bahwa kehadiran produk tembakau alternatif bisa membantu hingga 4 juta perokok dari ancaman kematian per tahunnya.
"Jumlah pengguna produk harm reduction telah mencapai seratus juta orang dan diprediksi bisa menekan tren kematian sekitar 3 hingga 4 juta per tahun," ujarnya, dikutip CDN.
Berbeda dengan rokok yang menghasilkan asap karena melalui proses pembakaran pada saat dikonsumsi, produk tembakau alternatif menekankan prinsip harm reduction dengan menerapkan sistem pemanasan yang hanya menghasilkan uap.
Dengan demikian, kadar bahan kimia berbahaya yang dihasilkan bisa ditekan secara signifikan dan uapnya tidak mengandung partikel padat, sehingga tidak akan menempel di tubuh maupun perabotan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Bukan Hanya Pajak, Buruh Minta Pemerintah Tak Naikan Cukai Rokok
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
Carut-Marut Kebijakan Rokok Ilegal, Ekonom Ingatkan Timbulnya 'Shadow Economy'
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!