Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dijuluki sebagai silent killer, karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Tekanan darah tinggi bisa diturunkan dengan perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan menerapkan pola makan sehat.
Tekanan darah tinggi ini sering menumpuk perlahan seiring waktu, terutama disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang tidak sehat.
Contohnya, pola makan tidak sehat, kurang olahraga dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Menurut Blood Pressure UK dilansir dari Express, tekanan darah tinggi termasuk masalah kesehatan serius yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kegagalan organ, termasuk penyakit ginjal dan kebutaan.
Cara menurunkan tekanan darah
Jika tekanan darah Anda meningkat, ahli menyarankan Anda untuk berbaring dan mengambil napas dalam-dalam. Cara ini akan membantu menurunkan tekanan darah dalam 3 menit.
Karena, posisi tubuh seperti ini bisa membantu memperlambat detak jantung yang seharusnya menurunkan tekanan darah. Sayangnya, cara ini tidak akan membantu menurunkan tekanan darah Anda dalam jangka panjang.
Cara ini hanya akan menurunkan tekanan darah tinggi sementara waktu. Tapi, cara ini bisa menjadi teknik yang berguna untuk menurunkan tekanan darah karena stres.
Baca Juga: Peneliti: Anak-Anak Bisa Jadi Sumber Penyebaran Varian Virus Corona Covid-19
Seperti yang kita tahu, stres bisa menyebabkan tekanan darah tinggi karena hormon yang dilepaskan tubuh akan menyempitkan pembuluh darah Anda. Kondisi ini bisa menyebabkan lonjakan jangka pendek pada tekanan darah Anda.
Kadar hormon ini akan menurun, jika Anda berhenti sejenak dan mengambil langkah untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Cara ini akan membantu menurunkan tekanan darah Anda ke tingkat normal.
Meskipun tekanan darah dapat meningkat selama periode stres, kebanyakan orang menderita hipertensi karena gaya hidup yang tidak sehat.
Tetapi, perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Meskipun beberapa orang mungkin perlu minum obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini, 3 hal yang bisa membantu mengurangi risiko terkena hipertensi yang mematikan.
- Mengurangi asupan garam
- Perbaiki pola makan
- Rutin olahraga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan