Suara.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jawa-Bali masih diperpanjang selama periode 2-15 November 2021.
Pemerintah menetapkan beberapa penyesuaian aktivitas masyarakat selama 2 minggu tersebut, seiring tren penurunan kasus Covid-19 yang masih berlanjut.
Penyesuaian peraturan terkait kegiatan masyarakat di masa penerapan PPKM berlevel itu tertuang dalam Inmendagri No. 57/2021. Dalam aturan tersebut dituliskan pelaku perjalanan diizinkan habya menggunakan hasil tes antigen sebagai syarat bepergian untuk wilayah PPKM level 3, 2, dan 1 di Jawa dan Bali.
“Kebijakan ini dibuat berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 dan data akurat dengan prinsip pendekatan rem dan gas yang tetap dijaga,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan tertulis Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (3/11/2021).
Agar tren penurunan kasus Covid-19 terus terjaga, Johnny mengingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan juga melakukan vaksinasi.
“Kuncinya sama, ada pada penguatan 3T, disiplin 3M, vaksinasi serta penggunaan PeduliLindungi terutama di ruang-ruang publik,” ucaonya.
Secara garis besar, pengaturan aktivitas masyarakat dalam periode kali ini masih tetap sama dengan sebelumnya. Pengaturan tersebut berisi sejumlah ketentuan terkait kedisiplinan, pelonggaran kegiatan pendidikan, serta kegiatan perdagangan di pasar maupun mal.
“Perubahan peraturan salah satunya adalah perubahan pada aturan syarat transportasi atau perjalanan,” kata Johnny.
Selain menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 antigen, berikut sejumlah syarat perjalanan wilayah PPKM level 1-3 di Jawa dan Bali bagi pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor maupun transportasi umum jarak jauh:
Baca Juga: Perjalanan Jauh Pakai Mobil Pribadi, Akan Ada Tes Acak Wajib Antigen
- Menunjukkan kartu vaksin
- Menunjukkan hasil tes Antigen (H-1) bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin 2 kali atau PCR (H-3) bagi pelaku perjalanan yang baru divaksin 1 kali untuk moda transportasi Pesawat Udara yang
masuk ataupun keluar wilayah Jawa dan Bali, dan antar wilayah Jawa dan Bali; - Menunjukkan Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bus, kereta api, dan kapal laut.
Tag
Berita Terkait
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Mengintip Tempat Penyewaan Helikopter di Bandara Soekarno-Hatta
-
Ingin Biaya Umrah Lebih Murah? 5 Alasan Kapal Laut Bisa Jadi Solusi Masa Depan
-
Banyaknya Nyawa Melayang: Fakta Mengerikan di Balik Longgarnya Keselamatan Pelayaran Indonesia
-
Prabowo Teken Inpres tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas