Suara.com - Seorang bayi lahir dengan usia kehamilan baru 21 minggu! Ia kini mencatat rekor dunia sebagai sebagai bayi prematur termuda di dunia yang dirawat di NICU atau neonatal rumah sakit.
Bayi prematur termuda di dunia ini telah tercatat dalam Guinness World Records. Ia lahir di Alabama, Amerika Serikat pada 5 Juli 2020 di The University of Alabama Birmingham (UAB) dan berhasil bertahan hidup dan sehat.
Seperti diketahui, umumnya bayi dilahirkan di usia kehamilan 38 hingga 42 minggu. Namun si kembar Curtis Means dan saudaranya, hanya memiliki peluang hidup kurang dari 1 persen, karena lahir 19 minggu lebih cepat dari seharusnya.
"Data menunjukan bayi yang lahir di usia yang sangat muda, memiliki sedikit atau bahkan tidak ada peluang untuk bertahan hidup," ujar Dr. Brian Sims, Profesor Pediatri UAB, mengutip Live Science, Jumat (12/11/2021).
Sims adalah dokter yang merawat dan menangani Michelle Buttler, ibu si kembar saat proses melahirkan dan merawat buah hatinya.
Meski sayangnya, saudara Curtis, yakni C'Asya tidak bisa bertahan dengan perawatan medis dan meninggal sehari setelah ia lahir.
Tapi khusus untuk Curtis, detak jantung dan kadar saturasi oksigennya perlahan mulai membaik saat mendapatkan perawatan di NICU.
"Kami tidak pernah bisa membawa bayi semuda itu ke unit perawatan intensif neonatal, jadi Curtis adalah yang pertama dari semua bayi termuda," ujar Sims.
Selanjutnya Curtis terus menerus diberi perawatan intensif untuk membantunya bernapas, mengatur suhu tubuh, dan memberikan nutrisi hingga perawatan lainnya.
Baca Juga: Waspada, Polusi Udara Jadi Penyebab 6 Juta Kelahiran Prematur Tiap Tahun
Sampai setelah tiga bulan lamanya, akhirnya para dokter melepaskannya ventilator yang menempel.
"Curtis melawan semua rintangan," ujar Dr. Colm Travers, Asisten Profesor Neonatologi yang membantu merawat Curtis.
Perlu diketahui usia dan berat badan bayi lahir adalah dua kunci utama apakah bayi tersebut akan bertahan hidup. Ditambah peluang bertahan hidup akan semakin bertambah, apabila bayi tersebut perempuan.
Saat lahir Curtis hanya memiliki berat 14,8 ons atau 420 gram, beratnya hanya sepertujuh dari rerata berat badan bayi yang lahir.
Dari hari ke hari Curtis terus pulih dan bertumbuh, dan ia berhasil keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama sembilan bulan lamanya.
Saat pulang ke rumah, oleh dokter ia dibekali obat-obatan dan peralatan khusus, seperti selang makan dan oksigen botol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!