Suara.com - Perkembangan teknologi telah mengakar di banyak sektor, salah satunya sektor farmasi. Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, sangatlah penting bisnis farmasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan banyak pihak, khususnya bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
Dengan banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, peran telemedicine menjadi andalan yang tepat untuk mencari informasi, konsultasi dengan dokter, serta membeli obat-obatan yang dibutuhkan.
Namun, untuk memaksimalkan penggunaan telemedicine, pelaku usaha harus mampu membawa transformasi digital yang dapat memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
Dilihat dari urutannya, proses digitalisasi industri kesehatan mulai dilakukan sejak tahun 2017, yang saat itu uji coba telemedicine dilakukan dalam rangka konsultasi, diagnosa, dan tindakan medis jarak jauh berbasis tele-radiologi, tele-ultrasonografi, dan tele-elektrokardiologi.
Menurut Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Hermawan Saputra, Tujuan dari digitalisasi bidang kesehatan dan farmasi adalah menjaga aksesibel layanan dan biaya yang terjangkau.
“Beberapa upaya komoditi, sumber daya, pelayanan kefarmasian, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan agar terciptanya kemandirian dalam manajemen dan informasi kesehatan,” ungkapnya dalam acara webinar "Peran Digitalisasi Dalam mengembangkan Inovasi dan Bisnis di industri Farmasi”, Rabu (17/11/2021), kemarin.
Ia menambahkan, sistem rujukan fasilitas kesehatan sudah mengarah ke TIK base. Dan pelayanan kesehatan berbasis telemedicine, sudah mencakup konsultasi komunikasi, informasi/edukasi, dan konsultasi klinis yang dilakukan lewat audio visual.
Selain itu, perkembangan telemedicine juga mencakup penegakan diagnosis penatalaksanaan dan pengobatan pasien, mulai dari penulisan resep obat atau alat kesehatan yang diberikan kepada pasien sesuai diagnosis.
Pada kesempatan yang sama, CEO KlikDokter Hendra Heryanto Tjong menjelaskan, perkembangan farmasi digital ditandai adanya tiga hal. Yakni perubahan digital platform jual-beli online, perubahan perilaku konsumen yang membeli produk melalui omnichannel, dan komunikasi marketing.
Baca Juga: PSI Kritik Pembelian Server Rp39 Miliar di Jakarta, Wagub DKI: Sekarang Era Digital
“Sebagai penyedia aplikasi, KlikDokter memungkinkan konsumen untuk membeli produk langsung dari kami melalui partner farmasi yang terpercaya, yang sudah sesuai dengan ketentuan jaminan kualitas produk,” tutur Hendra.
“Melalui KlikDokter yang bekerja sama dengan lebih dari 1000 farmasi di seluruh Indonesia, Kalbe telah bergerak menuju transformasi online,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit