Suara.com - Kasus Malpraktik kerap terjadi dalam tindakan seorang dokter. Tapi malpraktek yang satu ini terbilang cukup fatal.
Dilansir dari New York Post, seorang dokter Austria mengamputasi kaki pasien yang salah. Atas kejadian itu ia didenda Rp 43 juta.
Seperti diketahui, pasien lansia itu seharusnya melakukan amputasi pada kaki kirinya, tetapi kaki kanannya malah yang dipotong.
Namun kesalahan yang disayangkan itu baru diketahui dua hari setelah operasi.
Pengadilan memutuskan ahli bedah berusia 43 tahun yang tidak disebutkan namanya itu bersalah atas kelalaian berat dan mengeluarkan denda.
Janda pasien, yang meninggal sebelum kasus itu dibawa ke pengadilan, juga diberikan ganti rugi Rp 80 juta.
Pasien tiba di klinik Freistadt pada bulan Mei untuk diamputasi kakinya. Namun, dokter dilaporkan menandai embel-embel yang salah untuk dipotong.
Selama penggantian perban, kesalahan ditemukan dan pasien diinstruksikan agar anggota tubuh lainnya diamputasi juga.
Rumah sakit mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "penyebab dan keadaan kesalahan medis ini telah dianalisis secara rinci."
Baca Juga: Fungsi Tulang Telapak Kaki: Penting Diketahui Agar Kuat Berdiri
"Kami sangat terkejut bahwa pada hari Selasa, 18 Mei, terlepas dari standar jaminan kualitas, kaki yang salah dari seorang pria berusia 82 tahun ... diamputasi," kata klinik tersebut.
Mereka menambahkan bahwa peristiwa itu terjadi sebagai “akibat dari serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan.”
Menurut surat kabar Austria Kurier, ahli bedah menjelaskan selama pengadilan bahwa ada masalah yang melibatkan rantai komando selama operasi.
Dokter ditanya mengapa dia menandai kaki yang salah dan dia hanya menjawab, "Saya tidak tahu."
Dia telah dipindahkan ke rumah sakit baru dan setengah dari dendanya ditangguhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental