Suara.com - Kabid Humas Polda Yogyakarta Kombes Pol Yulianto mengatakan sosok Siskaeee telah ditetapkan sebagai terangka kasus pornografi.
Siskaeee ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/12/2021) lalu setelah video-nya memamerkan alat vital dengan latar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) viral di dunia maya.
Selama ini, sosok Siskaeee terkenal dengan aksi memamerkan organ intimnya di ruang publik atau eksibisionisme.
Berdasarkan obrolannya bersama Gofar Hilman terungkap bahwa Siskaeee melakukan aksi vulgarnya karena passion. Meski begitu, wanita ini mengaku tidak menerima tawaran open BO.
Mengenal Eksibisionisme
Orang yang melakukan aksi eksibisionisme umumnya dikenal sebagai eksibisionis. Dalam psikiatri, eksibisionis merupakan seseorang yang memiliki dorongan untuk menunjukkan, atau menampilkan, alat kelamin mereka di depan umum.
Sementara itu adalah tindakannya, seseorang yang sampai bertindak atas dorongan atau fantasi eksibisionistik, atau tertekan hingga tidak dapat berfungsi karena dorongan serta fantasi tersebut dikenal sebagai gangguan eksibisionis.
Namun, menurut MSD Manuals, kebanyakan eksibisionis tidak memiliki gangguan eksibisionistik.
Dokter hanya akan mendiagnosis gangguan eksibisionis ketika seorang eksibisionis merasa sangat tertekan atau kurang mampu berfungsi dengan baik karena perilaku mereka.
Baca Juga: Terungkap Alasan Siskaeee Kerap Umbar Video Seksi: Karena Passion
Eksibisionisme merupakan salah satu bentuk parafilia. Tetapi kebanyakan orang yang melakukan eksibisionisme tidak memenuhi kriteria klinis untuk gangguan parafilik.
Diagnosis gangguan parafilik harus mencakup adanya perilaku, fantasi, atau dorongan kuat hingga mengakibatkan penderitaan yang signifikan secara klinis atau gangguan fungsi, atau membahayakan orang lain (dalam eksibisionisme termasuk bertindak berdasarkan dorongan terhadap orang yang tidak setuju). Kondisi ini juga harus sudah terjadi selama lebih dari enam bulan.
Sementara itu, saat ini Siskaeee baru akan menjalani pemeriksaan psikologi.
"Hari ini Senin yang bersangkutan (Siskaeee) sedang menjalani pemeriksaan psikologi, agar kami bisa mendapatkan penjelasan dari ahli apakah yang bersangkutan mengalami gangguan dalam perilaku sehari-harinya," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia