Suara.com - Usus buntu merupakan ‘tabung’ seukuran jari yang berada di antara penghubung usus besar dan kecil. Dilansir dari Cleveland, Minggu (5/12/21), fungsi usus buntu tidak diketahui, namun jika meradang atau terinfeksi, maka memerlukan perawatan segera. Lalu bagaimana gejala usus buntu yang umum dialami? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Usus buntu yang meradang dapat menimbulkan rasa sakit terus-menerus atau mungkin pecah (ruptur) yang membuat sakit tiba-tiba dan parah. Makanya, kalian perlu mengenal apa saja gejala usus buntu itu.
Usus buntu atau apendisitis yang pecah bisa menyebarkan bakteri melalui rongga perut dan memicu infeksi serius yang disebut peritonitis. Kondisi radang usus buntu ini memerlukan operasi pembedahan. Berikut ini gejalanya.
Apa saja gejala usus buntu?
Usus buntu dapat dialami semua usia, meski paling sering dialami remaja dan usia 20-an. Gejala usus buntu yang utama ditandai dengan sakit perut yang parah di perut kanan bawah, di mana usus buntu Anda berada.
Gejala usus buntu sering datang tiba-tiba dan memburuk, termasuk di antaranya:
- Sakit perut atau nyeri tekan yang lebih sakit saat batuk, bersin, menarik napas atau bergerak.
- Perut bengkak.
- Sembelit.
- Diare.
- Ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas/kentut.
- Kehilangan nafsu makan (tidak merasa lapar seperti biasanya).
- Demam ringan (di bawah 100 derajat F).
- Mual dan muntah.
Kebanyakan orang yang mengalami radang usus buntu memerlukan operasi usus buntu untuk menghilangkan usus buntu yang sakit. Jika usus buntu belum pecah, operasi mencegah pecah (ruptur) usus buntu dan mencegah penyebaran infeksi.
Sebelum operasi, pasien usus buntu menerima antibiotik intravena (IV) untuk mengobati infeksi. Beberapa kasus radang usus buntu ringan sembuh dengan antibiotik saja. Dokter akan mengawasi pasien dengan cermat untuk menentukan apakah memerlukan pembedahan. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengobati infeksi perut saat usus buntu pecah.
Baca Juga: 8 Penyebab Kucing Muntah yang Wajib Dipahami, Lakukan Hal Ini Sebagai Langkah Pencegahan
Itulah beberapa gejala usus buntu dan cara pengobatan yang tepat. Segera periksa ke dokter atau kunjungi pusat kesehatan terdekat jika kalian merasakan beberapa hal yang telah disebutkan di atas.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia