Suara.com - Anak Tasya Kamila, Arrasya Wardhana Bachtiar, didiagnosis mengalami infeksi jamur di saluran pencernaan. Bocah dua tahun itu pun dirawat di rumah sakit sejak Senin (13/12/2021).
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Arrasya sempat mengalami diare, demam, serta kejang, yang membuat Tasya Kamila sempat panik.
"Ya Allah pengalaman pertama nhalamin anak kejang dan demam," ujar Tasya Kamila dalam Instagram Story-nya.
Meski panik, Tasya mencoba menanganinya sesuai instruksi dokter, yakni tidak memasukkan sendok ke dalam mulutnya.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Infeksi Jamur di Saluran Cerna, Kondisi yang Dialami Anak Tasya Kamila
Menurut laman Kids Health, kejang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari anak yang menatap hingga gerakan tangan dan kaki yang tidak disengaja.
Beberapa tanda sebelum kejang terjadi antara lain:
- Sensasi yang tidak biasa atau kedutan sebelum kejang
- Menatap, tidak menanggapi siapa pun
- Kejang otot yang tidak terkendali
- Kehilangan kesadaran (pingsan)
- Kencing atau buang air besar yang tidak terkontrol
Apa yang seharusnya dilakukan selama anak mengalami kejang?
Segera meminta bantuan orang lain untuk menghubungi dokter. Apabila sedang tidak ada orang lain, lakukan beberapa hal ini terlebih dahulu, lalu hubungi dokter:
1. Tempatkan anak dengan lembut di lantai atau tanah, dan singkirkan benda-benda di dekatnya.
Baca Juga: Dialami Anak Tasya Kamila, Inilah Jenis Jamur yang Umum Menyebabkan Infeksi Saluran Cerna
2. Baringkan anak dalam posisi miring untuk mencegahnya tersedak air liur atau ludahnya sendiri.
3. Jika anak muntah, bersihkan mulutnya dengan lembut.
4. Kendurkan pakaian di sekitar kepala atau leher.
5. Pastikan anak bernapas dengan baik.
6. Jangan mencoba untuk mencegah anak dari gemetar, ini tidak akan menghentikan kejang dan dapat membuat anak lebih tidak nyaman.
7. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak. Mereka tidak akan menelan, dan memaksa gigi membuka dapat menyebabkan cedera atau menghalangi jalan napas.
8. Jangan beri anak makan atau minum, termasuk pil atau cairan obat apa pun melalui mulut sampai anak benar-benar bangun dan waspada (sadar).
9. Cobalah untuk mencatat berapa lama kejang berlangsung.
10. Anak mungkin mengantuk atau perlu beberapa saat untuk kembali normal setelah kejang. Tetap bersama anak sampai dia bangun dan sadar, dan biarkan anak beristirahat setelah kejang.
Segera larikan ke rumah sakit apabila sang anak mengalami:
- Kejang lebih dari lima menit
- Kesulitan bernapas
- Bibir, lidah, atau wajah membiru
- Tidak sadar selama lebih dari beberapa menit setelah kejang
- Jatuh atau mengenai kepalanya sebelum atau selama kejang
- Mengalami kejang saat berada di dalam air
- Memiliki gejala yang mengkhawatirkan
Apabila sang anak sudah memiliki kondisi kejang yang terdiagnosis sebelumnya, pastikan dia banyak istirahat dan minum obat sesuai yang diresepkan tepat waktu.
baca juga
-
Anak Tasya Kamila Alami Kejang, Ada Infeksi Jamur di Saluran Cerna
-
Studi: Omicron Meningkatkan Risiko Infeksi Ulang daripada Strain Virus Corona Sebelumnya
-
Tak Perlu Panik, Ini Pengobatan Rumahan Untuk Atasi Infeksi Vagina
Komentar
Berita Terkait
-
10 Artis Tanah Air Sudah Berhaji, Tasya Kamila Pergi saat Usianya 16 Tahun
-
Seekor Monyet Kejang-kejang Sampai Mati Diduga Tabrak Lari Pengendara di Jalan
-
10 Penyebab Epilepsi Kambuh, Salah Satunya Terkait Nyala Lampu
terkini
-
Aman di Hari Raya, Tokopedia Gandeng Dokter Hewan Bagikan Tips Berkurban Bebas PMK
-
Persediaan Melimpah, Sulawesi Barat Bersiap Suplai Pangan ke IKN Nusantara
-
Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Wakil Rakyat: Ini Bukan Memudahkan Masyarakat
-
Sempat Menolak Diminta Berhenti Minum Alkohol Padahal Lagi Sakit, Boris Bokir: Apa Hiburanku?
-
Ledakan di Belgorod Tewaskan 3 Warga Sipil, Rusia Tuding Ukraina untuk Bertanggungjawab
-
Jadwal Acara SCTV Senin 4 Juli 2022: Cinta Setelah Cinta
-
Hesti Purwadinata dan Erika Carlina Girang Kalahkan Raisa dan Anya Geraldine di Tepok Bulu 2022
-
Hadapi Brunei Darussalam, Shin Tae-yong Siapkan Strategi Membuat Banyak Gol
-
3 Alasan Ronaldo Kwateh Perlu Dicadangkan saat Timnas Indonesia U-19 Hadapi Brunei
-
Hasto Sebut Sumbar Dirancang Soekarno Sebagai Pintu Gerbang Kemajuan Indonesia di Samudera Hindia
-
Update Haji 2022: 92.668 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 21 Orang Meninggal
-
Waspada! Gunung Merapi Siaga, BPPTKG Catat Ada 75 Kali Alami Gempa Guguran
-
Tumbangkan China, Ganda Putri Indonesia Apri-Fadia Juara Malaysia Open
-
Gagal Juara Malaysia Open, Fajar / Rian Akui Hoki / Kobayashi Main Lebih Konsisten
-
250 Pekerja Migran Indonesia Dilepas Kemnaker ke United Kingdom
-
20 Gombalan Romantis dan Lucu Dijamin Bikin Masa PDKT Berjalan Lancar
-
Cegah PMK, Pemkot Tanjungpinang Sarankan Hewan Kurban Disemprot Disinfektan
-
Jadwal Acara RCTI Senin 4 Juli 2022: Sederet Sinetron Menanti
-
Terbawa Arus, Jembatan Darurat Mulai Dipasang Usai Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor
-
Masa Kecil Rachel Vennya Dibongkar Teman SMP, Seperti Apa?
-
Momen Dua Peluang Emas Timnas Indonesia U-19 Lawan Vietnam yang Terbuang Percuma
-
Pasangan Ini Pamer Maskeran Bareng di Medsos, Syok Usai Lihat Petunjuk Pemakaian yang Ternyata Semir Mobil
-
Kemnaker Kembangkan BLK Lampung untuk Hasilkan SDM yang Berkualitas
-
Disambut Suka Cita, Kloter Pamungkas Jemaah Haji 2022 Tiba di Bandara Jeddah
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipali: 12 Luka Ringan, satu Luka Berat dan Dua Orang Meninggal Dunia