Suara.com - Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan bahwa warga Israel yang berusia di atas 60 tahun dan tim medis akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi Covid -19keempat, mengikuti rekomendasi dari panel ahli.
Keputusan itu diambil ketika negara bagian itu berjuang untuk menahan penyebaran varian Omicron. Mereka juga memberlakukan pembatasan perjalanan dan lainnya sambil menghindari penguncian domestik.
"Saya memberi perintah untuk segera mempersiapkan vaksinasi keempat," kata Bennett di Twitter, dengan juru bicara mengatakan Israel akan menjadi negara pertama di dunia yang memberikan suntikan keempat," kata dia seperti dikutip dari France24.
"Dunia akan mengikuti jejak kita."
Sebelumnya, Bennett menyebut rekomendasi Komite Ahli Pandemi negara itu untuk memberikan vaksinasi virus corona keempat kepada warga Israel di atas 60 tahun dan tim medis sebagai "berita bagus".
"(Ini) akan membantu kita melewati gelombang Omicron yang melanda dunia," katanya.
"Warga Israel adalah yang pertama di dunia yang menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 dan kami terus merintis dengan dosis keempat juga," katanya dalam sambutan yang disampaikan oleh kantornya, kepada mereka yang bertemu. kriteria untuk "Pergi dan dapatkan vaksinasi."
Sebuah pernyataan dari kementerian kesehatan mencatat bahwa orang yang kekurangan kekebalan juga akan memenuhi syarat untuk suntikan keempat, yang dapat diberikan kepada mereka, orang tua dan tim medis setidaknya empat bulan setelah suntikan ketiga.
Pernyataan Bennett datang setelah pertemuan kabinet kementerian virus corona negara itu yang diadakan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron.
Baca Juga: Viral! Joki Vaksin Covid-19 Disuntik 16 Kali, Pakar Ingatkan Ancaman Autoimun
Kabinet telah mengeluarkan pembatasan makan di pusat perbelanjaan dan menginstruksikan bahwa anak-anak di masyarakat dengan morbiditas tinggi dan tingkat vaksinasi rendah akan belajar dari rumah.
Sebelumnya Selasa, anggota parlemen melarang warga dan penduduk dari perjalanan AS, menambahkannya ke daftar lebih dari 50 negara yang dinyatakan terlarang dalam upaya untuk menahan varian virus corona Omicron.
Sebuah komite parlemen memilih untuk menyetujui rekomendasi kementerian kesehatan yang menempatkan Amerika Serikat pada "daftar merah" Israel, bersama dengan Italia, Belgia, Kanada, Jerman, Hongaria, Maroko, Portugal, Swiss dan Turki, kata juru bicara komite Ronit Gal dalam sebuah pernyataan.
Larangan itu mulai berlaku Rabu dan akan tetap berlaku setidaknya selama seminggu, tambah Gal.
Inggris, Prancis, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang sudah masuk dalam daftar merah, serta Uni Emirat Arab dan sebagian besar Afrika.
Menambahkan AS ke daftar merah adalah langkah signifikan bagi pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett, karena ratusan ribu orang Israel memegang kewarganegaraan AS.
Penunjukan itu berarti bahwa pemegang paspor dan penduduk Israel tidak dapat terbang ke AS tanpa izin dari komite pengecualian.
Varian Omicron yang sangat menular menyumbang 73,2 persen dari kasus baru di AS selama seminggu yang berakhir Sabtu, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!