Suara.com - Tekanan darah tinggi salah satu kondisi yang bisa memicu sejumlah penyaki serius. Kondisi ini terjadi ketika tekanan yang diberikan jantung terhadap dinding arteri mencapai ambang batas tertentu.
Tekana darah tinggi ini dapat menimbulkan pembentukan bekuan darah atau pecahnya pembuluh darah, yang bisa berakibat fatal.
Tapi, ada sejumlah cara untuk mencegah risiko yang disebabkan tekanan darah tinggi, salah satu memperhatikan gejalanya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tanda pertama dari tekanan darah tinggi mungkin termasuk sakit kepala pagi hari, mimisan, irama jantung tidak teratur, perubahan penglihatan dan telinga berdengung.
Tapi, tekanan di dalam cena yang mencapai ambang tertentu bisa menyebabkan sensasi mata berkedut atau berdenyut.
Hal ini terjadi karena denyut pada saraf dan vena di seluruh tubuh dapat mengirimkan impuls ke kelopak mata yang dapat menyebabkannya mata berkedut.
Menurut Medical News Today dilansir dari Express, mata berkedut itu merupakan tanda iritasi akibat tekanan darah tinggi.
"Jika kedutan kelopak mata berlanjut, Anda harus mengunjungi dokter mata, karena itu mungkin tanda kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis," kata ahli.
Kedutan yang tidak sengaja pada tubuh yang sehat juga bisa menjadi tanda kejang hemi-wajah, yang secara khusus terjadi pada otot-otot di satu sisi wajah.
Baca Juga: Memberi Petunjuk Tentang Hidup, Ini 6 Arti Mimpi Jantung
"Kejang hemi-wajah juga merupakan kondisi langka, tetapi tidak disebabkan oleh kerusakan struktur otak dalam," katanya.
Sebaliknya, para peneliti percaya kejang hemi-wajah disebabkan oleh iritasi saraf wajah. Iritasi ini bisa terjadi di pembuluh darah yang memberi terlalu banyak tekanan pada saraf.
Badan kesehatan itu menjelaskan bahwa kejang hemi-wajah kadang-kadang hanya mempengaruhi satu mata atau seseorang mungkin mengalami kelemahan otot wajah di antara kontraksi.
Kejang juga biasanya digambarkan sebagai intensitas yang konsisten. Kadang-kadang, beberapa orang mungkin mendengar suara klik di mata di sisi kepala yang sakit.
Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan. Dalam kasus yang lebih parah, kedutan mata bisa menjadi gejala stroke. Tetapi, itu bisa terjadi bila muncul bersamaan dengan gejala stroke lainnya.
Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci