Suara.com - Update Covid-19 global mencatat adanya penambahan kasus positif sebanyak 672.745 dalam 24 jam terakhir. Amerika Serikat menjadi yang paling banyak melaporkan kasus baru dengan 177.450 kasus.
Di waktu yang sama, angka kematian akibat infeksi virus corona itu juga masih bertambah di seluruh dunia, jumlahnya mencapai 4.479 jiwa.
Dikutip dari situs worldometers, akumulasi kasus Covid-19 secara global per Selasa (28/12) puul 08.00 WIB tercatat sebanyak 281,63 juta dengan kematian lebih dari 5,42 juta jiwa.
Jumlah infeksi Covid-19 di AS terus melonjak pasca usai liburan Natal dan orang-orang kembali ke seluruh negeri.
Rata-rata sebanyak 198.404 kasus Covid-19 per hari dilaporkan di AS, berdasarkan data mingguan dari Universitas Johns Hopkins. Angka tersebut 47 persen lebih tinggi dari seminggu yang lalu dan tertinggi sejak 19 Januari 2021.
Pakar kesehatan AS Dr. Jonathan Reiner mengatakan bahwa kemungkinan kasus baru di AS akan mencapai 500 ribu per hari dalam beberapa hari ke depan.
“Sekitar minggu depan hingga 10 hari lagi,” kata Reiner dikutip dari CNN.
Sekitar 71.000 orang Amerika dirawat di rumah sakit dengan positif Covid-19 hingga Minggu (26/12), menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
Rata-rata 1.408 orang Amerika juga meninggal karena Covid-19 setiap hari dalam sepekan terakhir, catatan Johns Hopkins. Angka tersebut juga meningkat 17 persen dari minggu sebelumnya.
Baca Juga: Omicron di Indonesia Jadi 46, Pemerintah Perketat Karantina
Pakar Kesehatan Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di AS baru-baru ini akibat menyebarnya varian omicron.
"Kami pasti akan terus melihat lonjakan (dalam kasus) untuk sementara waktu," kata Fauci.
Menurutnya, pertemuan kecil orang-orang yang sudah divaksinasi penuh akan aman. Tapi dia menyarankan untuk menghindari pesta besar, sebab sulit mengetahui status vaksinasi setiap orang yang hadir di dalamnya.
"Ketika Anda berbicara tentang pesta malam tahun baru di mana Anda merayakan 30, 40, 50 orang, Anda tidak tahu status vaksinasi. Saya sangat menyarankan, jauhi itu tahun ini," pesan Fauci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia