Suara.com - Mimisan yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan mungkin tampak menakutkan, tetapi biasanya mimisan tidak terlalu membayahakan. Bagi Anda yang pernah mimisan, mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya. Lantas, apa penyebab mimisan? Berikut ini ulasannya.
Sebelum menyebutkan apa penyebab mimisan, perlu diketahui bahwa mimisan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: (1) mimisan yang berasal dari bagian depan hidung atau mimisan anterior, dan (2) mimisan yang dimulai dari belakang atau mimisan posterior.
Penyebab Mimisan
Setelah mengetahui jenis-jenis mimisan, simak berikut ini penyebab mimisan yang perlu diketahui yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Kondisi Kesehatan yang Mendasari
Penyakit hati, penyakit ginjal, konsumsi alkohol kronis, atau kondisi kesehatan lain yang mendasarinya dapat menurunkan kemampuan darah Anda untuk menggumpal dan karenanya menyebabkan hidung Anda berdarah.
Selain itu, kondisi jantung seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gagal jantung kongestif juga dapat menyebabkan mimisan. Pilek, alergi, dan sering meniup hidung juga dapat mengiritasi lapisan hidung Anda, yang mengakibatkan mimisan.
2. Udara Kering
Udara kering dari pemanas dalam ruangan atau dingin di luar ruangan dapat mengeringkan lapisan hidung, menyebabkannya retak dan berdarah sehingga terjadi mimisan. Menggunakan pelembab udara saat tidur dapat membantu meredakan kekeringan, dan semprotan hidung sangat membantu untuk melembabkan lubang hidung.
Baca Juga: Dilempar Kipas oleh Pak Ogah, Istri Siapkan Obat Penenang
3. Obat Pengencer Darah
Karena pembekuan darah adalah langkah penting dalam mencegah atau menghentikan mimisan, obat apa pun yang mengubah kemampuan darah untuk membeku dapat menyebabkan hidung berdarah — atau membuat pendarahan di hidung lebih sulit untuk dihentikan.
4. Menggaruk Hidung
Cedera yang tidak disengaja pada pembuluh darah di lubang hidung akibat mengorek hidung dapat menyebabkan mimisan. Ini umum terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa yang rentan terhadap gatal atau garukan di dalam hidung mereka.
5. Benda Asing
Mimisan juga bisa terjadi jika benda asing diletakkan di hidung. Ini paling umum di antara anak-anak kecil, yang menjelajahi dunia mereka dengan meletakkan benda-benda di mulut, hidung, atau telinga mereka. Contoh barang-barang ini termasuk mainan kecil, kerikil, makanan, penghapus, dan kotoran.
Demikian informasi mengenai 5 penyebab mimisan yang perlu diketahui. Jika Anda terkena mimisan, Anda bisa mencoba menghentikannya sendiri dengan cara duduk dan condong ke depan, lalu tutup lubang hidung setidaknya 10 menit. Jika tidak berhasil, sebaiknya segera temui dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien