Suara.com - Vagina sering terasa gatal dengan sensasi terbakar, keputihan, dan juga mengeluarkan bau tidak sedap? Waspada, bisa jadi ada infeksi vagina yang menyerang Anda.
“Infeksi vagina dan vaginitis, atau peradangan vagina sangat umum terjadi pada wanita. Faktanya, sebagian besar wanita akan menemukan salah satu keduanya. Keputihan, gatal, terbakar, tidak nyaman, dan bayu yang menyengat, itu adalah gejala infeksi vagina atau vaginitis,” ungkap Konsultan Senior Ahli Obstetri dan Ginekolog, Rumah Sakit Ibu Noida, dr. Tanveer Aulja, dikutip dari Healthshots.
Lalu apa penyebab infeksi vagina? dr. Tanveer mengatakan beberapa infeksi vagina disebabkan karena penyakit menular seksual.
“Beberapa wanita tampaknya lebih rentan terhadap infeksi vagina dibanding yang lain. Bakteri dan ragi dapat ditemukan di lingkungan vagina yang khas. Namun, beberapa faktor dapat mengubah lingkungan vagina, yang memungkinan tumbuhnya bakteri atau ragi yang berlebihan,” ungkapnya lebih lanjut.
Apa saja tiga jenis infeksi vagina? Berikut jenisnya!
Infeksi Ragi
Infeksi ini sering terjadi pada wanita. Hal ini dapat dikenali dari gejalanya, seperti gatal di bagian bagina, sensasi terbakar, iritasi, keputihan, dan peradangan. Ada banyak obat bebas untuk mengatasi masalah yang satu ini. Namun, jika gejalanya terus berlanjut, Anda bisa konsultasi ke dokter terdekat.
Vaginosis Bakterial
Menjaga kesehatan vagina yang optimal tidak serumit kedengarannya. Namun, banyak yang salah pada saat menjaga kebersihan saat sedang menstruasi, salah satunya tidak sering mengganti celana dalam.
Kondisi yang sangat umum terjadi adalah karena kebersihan yang buruk, di mana ada infeksi bakteri atau vaginosis bakteri. Kondisi ini tentunya menyebabkan peradangan vagina, sebab pertumbuhan berlebih dari bakteri ditemukan di vagina. Gejala dari kondisi ini, adanya bau amis dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Selain itu, Anda juga bisa terkena penyakit ini jika aktif secara seksual, hamil, dan menggunakan IUD (alat kontrasepsi dalam rahim).
Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual, yang disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis. Umumnya penyakit ini dikenal trich, yakni infeksi vagina yang menular.
Risiko ini umum terjadi tidak menggunakan kondom dan berganti-ganti pasangan. Tentu tidak hanya menular pada wanita saja, penyakit ini juga menular kepada pria.
Gejala yang perlu diwaspadai adalah keputihan berbusa tipis, berwarna kuning, hijau, atau gatal di sekitar alat kelamin. Di sisi lain, jika pasangan pria Anda mengalami keputihan dari penisnya, itu disebabkan karena gejala trich.
Berita Terkait
-
Mengidap Masalah Anatomi Langka, Wanita Ini Tak Bisa Berhubungan Seks Akibat Vagina Tersumbat
-
6 Ciri-ciri Miss V Wanita Berjamur, Mulai dari Gatal hingga Keputihan
-
Miss V 'Kentut' Saat Berhubungan Seks Normal Enggak Sih, Kapan Harus ke Dokter
-
Apa Itu Filler Vagina? Disebut Seksolog Bisa Atasi Masalah Kekeringan pada Miss V
-
4 Cara Bikin Vagina Kencang Supaya Seks Makin Nikmat: Latihan Squat Hingga Senam Kegel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial