Suara.com - Ukuran penis atau alat vital seringkali menjadi kebanggan tersendiri bagi banyak lelaki. Sehingga kerap muncul anggapan untuk mengukur besar penis seorang lelaki.
Salah satu yang cukup terkenal ialah yang mengatakan bahwa orang semakin besar ukuran sepatu, semakin besar penisnya. Tapi bagaimana faktanya?
Dilansir dari Metro, hal itu ternyata hanya mitos belaka yang dicipatakan lelaki berkaki besar. Ukuran penis rata-rata adalah sesuatu yang sering diobsesikan oleh masyarakat.
Salah satu penelitian terbesar tentang topik ini – yang dilakukan oleh BJU International Journal of Urology – mengkonfirmasi ukuran penis 'rata-rata' dengan mengukur 15.000 di antaranya, di seluruh dunia.
Penelitian menemukan bahwa rata-rata panjangnya 5,16 inci saat ereksi, dan lingkar 4,5 inci. Tanpa ereksi, panjang rata-rata adalah 3,6 inci.
Tapi apakah ada hubungannya dengan ukuran penis dan sepatu? Menurut NHS, itu tidak.
Situs web mereka mengutip sebuah studi dari University College London yang melihat para peneliti mengukur penis dari 104 lelaki, termasuk remaja dan pensiunan.
Mereka menemukan bahwa – dalam kelompok ini – panjang rata-rata penis yang 'lembut dan teregang dengan lembut' adalah 5,1 inci, sedangkan ukuran sepatu rata-rata adalah 9 inci.
Namun, mereka menemukan bahwa tidak ada korelasi statistik antara kedua hal tersebut. Sebuah penelitian di Kanada dari tahun 1993 memiliki temuan serupa, setelah membandingkan tinggi, panjang kaki dan ukuran penis dari 63 lelaki.
Baca Juga: Lagi Asik Duduk di Toilet, Penis Pria Ini Digigit Ular Kobar Sampai Harus Operasi!
Meskipun ada hubungan yang sangat kecil antara kaki yang lebih besar dan penis yang lebih panjang, para peneliti menemukan bahwa itu sangat lemah, menyimpulkan bahwa 'ukuran kaki tidak akan berfungsi sebagai penaksir praktis panjang penis.'
Itu menyelesaikan perdebatan itu. Namun, tidak ada aturan keras dan cepat dalam hal ukuran penis, dan penis lembek yang lebih besar tidak selalu berarti ereksi yang lebih besar.
Menurut NHS, penis yang lebih pendek bertambah panjangnya daripada yang lebih panjang saat ereksi.
Penelitian berdasarkan pengukuran terhadap 2.770 lelaki menemukan bahwa penis yang lebih pendek meningkat sebesar 86 persen saat ereksi, hampir dua kali lipat dari penis yang lebih panjang (47 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining