Suara.com - Demam merupakan efek samping dari penyakit dan bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sednag melawan infeksi.
Menurut Healthline, demam dimulai ketika sistem kekebalan membuat sel darah putih dalam jumlah banyak untuk melawan infeksi.
Peningkatan sel darah putih dapat menginstruksikan otak untuk memanaskan tubuh.
Sebagai respons, tubuh akan mencoba mendinginkan diri dengan mengencangkan aliran darah ke kulit dan otot yang berkontraksi. Ini membuat tubuh menggigil dan nyeri otot.
Suhu tubuh normal berkisar 36,1 hingga 37,2 derajat Celcius. Orang dewasa disebut demam ringan ketika suhunya 38 derajat Celcius, dan demam tinggi ketika mencapai 39,4 derajat Celcius atau lebih.
Biasanya demam dapat turun dengan sendirinya setelah satu hingga tiga hari.
Pada bayi dan balita, bahkan demam ringan bisa menjadi tanda penyakit serius. Pada orang dewasa, demam terus-menerus dan berulang bisa menunjukkan masalah serius, walau hanya demam ringan.
Kapan harus menghubungi dokter?
Hubungi dokter segera jika mengalami demam tinggi, ketika suhu 39,4 derajat Celcius atau lebih, dan apabila demam berlangsung lebih dari tiga hari.
Baca Juga: Orang dengan Sistem Kekebalan Bagus Dinilai Lebih Menarik dan Banyak Disukai
Demam serius biasanya disertai dengan gejala seperti sakit kepala parah, kepekaan terhadap cahaya terang, leher kaku atau sakit, ruam kulit, sulit bernapas, sering muntah, dehidrasi, sakit perut, kram otot, kebingungan, hingga kejang.
Umumnya demam serius disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Penyebab lainnya adalah keracunan makanan, peradangan, tumor, dan penggumpalan darah.
Hal penting saat demam adalah tetap terhidrasu dengan minum banyak cairan, tidak harus air putih, dan makan makanan ringan yang nyaman di perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan