Suara.com - Apakah Anda termasuk orang yang sering membunyikan jari dan persendian saat merasa lelah atau pegal? Jika ya, artikel ini mungkin akan cocok sekali dengan kebiasaan Anda tersebut. Tidakkah Anda pernah bertanya-tanya adakah bahaya membunyikan jari seperti yang biasa Anda lakukan?
Sensasi melegakan memang tak bisa dipungkiri ketika Anda lelah bekerja kemudian membunyikan jari-jari Anda. Bunyi yang memicu rasa puas, serta rasa pegal yang sedikit berkurang mungkin jadi hal utamanya.
Namun demikian, mari kita lihat dua sisi efek dari membunyikan jari ini. Keduanya berdasarkan fakta penelitian ilmiah, sehingga bisa dikatakan memiliki nilai kebenaran pada derajatnya masing-masing.
Eksperimen Donald Unger
Mungkin jika Anda mencari nama ini di mesin pencarian, berita utama yang muncul pertama adalah eksperimennya dalam membunyikan jari. Ia dikenal sebagai seorang yang mencoba untuk melihat efek membunyikan jari, dengan eksperimen selama 60 tahun.
Donald Unger rutin membunyikan jari di tangan kirinya sekitar dua kali sehari. Sedangkan untuk tangan kanan, ia tak memberikan perlakuan apapun terkait membunyikan jari. Secara mengejutkan, Donald Unger tak merasakan ada tanda gangguan, dalam hal ini arthritis, di tangan kiri yang sering dibunyikannya.
Ia mempublikasikan hasil penelitiannya ini dalam jurnal Arthritis and Rheumatism. Ia berkata bahwa tak ada tanda sedikitpun akan arthritis di tangan kirinya, dan masih berfungsi normal seperti dengan tangan kanannya.
Penelitian dalam Annals of Rheumatics
Berbeda dengan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Rheumatics, yang menghubungkan antara kebiasaan membunyikan jari dengan gejala pembengkakan pada tangan serta penurunan kekuatan tangan untuk memegang.
Baca Juga: Deteksi Gejala Kanker Paru-Paru Sejak Dini, Cek Perubahan Jari Tangan!
Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa kebiasaan membunyikan tangan mengarah pada gangguan fungsional tangan.
Pada penelitian lain, dalam American Journal of Orthopaedics, menyatakan bahwa manipulasi dan paksaan untuk mendengar suara retak pada jadi bisa memberikan resiko cedera akut. Bunyi khas yang muncul juga tak selalu berasal dari sendi, namun juga bisa berasal dari tulang rawan yang aus, tulang rawan yang robek, atau gejala osteoartritis.
Lalu dengan dua penelitian yang hasilnya berbeda ini, apa kesimpulannya? Secara pasti Anda bisa menanyakan pada dokter kepercayaan Anda terkait dengan adakah bahaya membunyikan jari. Namun jika dilogika, selama tidak terlalu sering dan hanya sesekali, rasanya tak akan masalah bukan?
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern