Suara.com - Gagal ginjal adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ginjal yang mengalami kerusakan sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Adapun penyebab gagal ginjal dan pencegahannya yaitu sebagai berikut.
Pada berbagai kondisi kesehatan ginjal, gagal ginjal umumnya kondisi tahap akhir dari penyakit ginjal karena kerusakan yang terjadi sudah sangat parah dan berlangsung lama. Ada banyak faktor yang menyebabkan gagal ginjal di antaranya penderita penyakit tertentu hingga kebiasaan hidup yang kurang sehat.
Sedangkan secara medis, gagal ginjal disebabkan oleh 3 faktor yaitu kerusakan langsung pada ginjal, kurangnya pasokan darah ke ginjal hingga penyumbatan pada ginjal atau saluran kemih.
Perlu Anda ketahui, gagal ginjal dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut merupakan kerusakan ginjal berat yang baru terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari.
Lalu apa sih pemicu atau penyebab gagal ginjal akut? Adapun penyebab gagal ginjal dan pencegahannya yaitu sebagai berikut.
Penyebab Gagal Ginjal
Gagal ginjal akut terjadi karena penderita mengalami pendarahan, dehidrasi berat atau syok. Kondisi ini membuat menurunnya aliran darah pada ginjal.
Tak hanya itu cedera parah pada ginjal, luka bakar yang parah, penyakit tertentu seperti gomerulonefritis, infeksi ginjal, penyakit jantung, serangan jantung, gagal hati, batu ginjal, hingga kanker ginjal bisa menjadi pemicu terganggunya ginjal seseorang.
Tak hanya itu cedera parah pada ginjal, luka bakar yang parah, penyakit tertentu seperti gomerulonefritis, infeksi ginjal, penyakit jantung, serangan jantung, gagal hati, batu ginjal, hingga kanker ginjal bisa menjadi pemicu terganggunya ginjal seseorang.
Baca Juga: Ingat Ya! Dokter Bilang Minum Obat Hipertensi dan Diabetes Tidak Akan Memperparah Penyakit Ginjal
Selain itu, komplikasi hipertensi, infeksi parah, alergi parah, menjalani operasi besar hingga penyalahgunaan obat-obatan atau efek samping obat dan tindakan medis tertentu turut menjadi pemicu gagal ginjal.
Jika pada gagal ginjal akut kerusakan belum lama terjadi maka gagal ginjal kronis terjadi karena kerusakan yang sudang berlangsung lama. Seseorang disebut mengalami gagal ginjal kronis apabila kerusakan pada ginjal yang dialaminya sudah lebih dari 3 bulan.
Gagal ginjal kronis terjadi ketika seseorang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, memiliki penyakit autoimun, seperti penyakit lupus, mengalami gangguan pada prostat, obesitas hingga merokok.
Pasien penyakit ginjal seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang pun beresiko mengalami gagal ginjal kronis.
Pencegahan
Berdasarkan pemaparan di atas maka sesungguhnya gagal ginjal dapat dicegah. Lalu apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi hal ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!