Suara.com - Seorang wanita dewasa mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah, setelah dokter mendiagnosisnya menderita refluks asam.
Wanita bernama Jodie Cox, 26, sangat terkejut ketika didiagnosis menderita tumor serius di tulang belakang dan tidak bisa merasakan kedua kakinya atau lumpuh dalam beberapa jam.
Semua ini berawal selama masa isolasi, ketika Jodie merasakan sakit dan kesemutan di satu sisi punggungnya sebelum lumpuh.
Setelah pergi ke rumah sakit dokter menduga rasa sakitnya disebabkan oleh batu ginjal. Kemudian, ia pun diizinkan pulang setelah didiagnosis refluks asam.
Pada Januari 2021, rasa sakitnya semakin luar biasa sehingga Jodie kembali ke rumah sakit bersama kekasihnya, Luke Watson.
"Suatu malam, dia mulai tidak bisa merasakan kakinya. Jadi, saya bawa ke rumah sakit dan menjalani rawat inap," kata Luke dikutip dari The Sun.
Kemudian, Jodie dipindahkan ke rumah sakit lain di mana ia didiagnosis osteosarcoma yang agresif, yakni jenis kanker tulang yang langka.
Wanita 26 tahun itu pun kehilangan semua rasa di kedua kakinya dalam waktu 18 jam, kemudian lumpuh dari pinggang ke bawah.
Kanker tulang telah menyebabkan cedera tulang belakang T10 yang tidak lengkap. Dokter juga menemukan tumor kecil di paru-parunya.
Baca Juga: Varian Deltacron, Apa yang Diketahui Sejauh Ini dan Sudah Ada di Indonesia?
"Semuanya terjadi sangat cepat. Dia FaceTimed saya dan ibu saya untuk memberi tahu kami tentang tumor itu, kemudian kami tidak mendengar kabar darinya selama sisa hari itu karena harus operasi," jelasnya.
Saat pertama kali ia mendapat kabar dari dokter, ia sangat kaget. Kemudian, ia memberi tahu Luke dan keluarganya bahwa kakinya mati rasa.
Karena kondisinya, Jodie juga terpaksa melepaskan pekerjaan impiannya sebagai ahli kecantikan.
Kemudian, ia dipindahkan ke rumah sakit di Manchester untuk enam putaran kemoterapi. Ia juga menderita sakit saraf yang mungkin merupakan bagian terburuknya, karena ia sangat kesakitan dari pinggang ke bawah.
"Ia merasa kakinya seperti terbakar dan tidak bisa bergerak. Ia harus banyak bergantung pada saya, sehingga saya harus meninggalkan pekerjaan juga untuk merawatnya," lanjutnya.
Luka mengatakan Jodie pun menjalani fisioterapi untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang dan kekuatannya, serta meningkatkan peluangnya untuk sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan