Suara.com - Segala jenis nutrisi sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama vitamin E yang berfungsi melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah pembekuan darah.
Makanan yang mengandung vitamin E tinggi meliputi biji bunga matahari, kacang almond, ikan salmon, alpukat, kacang tanah, hingga paprika merah. Nutrisi ini juga dapat dikonsumsi dari suplemen.
Sementara kekurangan vitamin E memiliki risiko tertentu, apa tandanya?
1. Kelemahan otot
Berdasarkan Insider, tanpa vitamin E yang cukup, otot dapat mengalami stres oksidatif, yakni ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.
"Stres oksidatif ini menyebabkan kelemahan otot," jelas dokter keluarga Kristen Elizabeth Holtz dari Riverside Health System.
2. Masalah koordinasi
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan neuron sel Purkinje di otak rusak.
Saat neuron Purkinje terpengaruh koordinasi akan terganggu karena sel ini sangat penting untuk koordinasi dan kontrol gerakan.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Lezat dan Kaya Nutrisi!
3. Mati rasa dan kesemutan
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan neuropati perifer, suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa. Biasanya di tangan dan kaki.
"Ini terjadi karena merusak serabut saraf, yang dapat mencegah mereka mengirimkan sinyal dengan benar," sambung Holtz.
4. Sistem kekebalan lemah
Vitamin E membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendukung pertumbuhan sel-T, yang membantu menangkal infeksi.
Ketika sistem kekebalan tidak berfungsi dengan baik, itu menjadi lemah, membuat orang lebih rentan terhadap infeksi dan kesulitan melawannya.
5. Gangguan penglihatan
Kekurangan vitamin E dapat melemahkan reseptor cahaya di retina.
"Hal yang menyebabkan masalah penglihatan seperti penglihatan kabur dari waktu ke waktu," tandas Holtz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke