Suara.com - Mengukur tekanan darah di rumah lebih baik dibandingkan di klinik atau rumah sakit. Sehingga nilai tekanan darah untuk mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi jadi lebih efektif.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH) dr. Erwinanto, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, bahwa ketidaknyamanan seseorang dapat memengaruhi hasil tekanan darah.
"Biasanya di klinik tekanan darah naik akibat ketidaknyamanan, dibanding melakukan pemeriksaan tekanan darah di rumah," ujar dr. Erwin dalam acara diskusi, World Hypertension Day InaSH, Selasa (17/5/2022).
Tekanan darah di klinik naik, tapi di rumah normal. Inilah yang disebut dengan hipertensi jas putih, yang hasilnya membuat dokter kesulitan menentukan kondisi pasien yang sesungguhnya.
Selain itu, memeriksa tekanan darah di rumah juga bisa mendeteksi hipertensi terselubung, yang sangat jarang bisa ditemukan di klinik atau rumah sakit.
"Hipertensi terselubung sulit ditemukan saat tes tensi di klinik. Untuk menemukannya harus beberapa kali kunjungan baru bisa terdeteksi, bahkan harus sampai 5 kali," jelas dr. Erwin.
Hipertensi terselubung adalah tekanan darah normal di klinik tapi meningkat saat di luar klinik atau saat di rumah. Kondisi ini berbahaya, karena adanya tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi.
Adapun cara mengukur tekanan darah di rumah, harus dilakukan setiap hari, setidaknya selama 3 hingga 4 hari di waktu yang sama.
Waktu terbaik yaitu saat pagi dan sore hari. Tiap pengukuran lakukan 2 kali dengan jeda 1 hingga 2 menit.
Baca Juga: Ibu Hamil Harus Tahu, Kondisi Silent Killer Ini Bisa Sebabkan Komplikasi Kehamilan
Adapun tingkat tekanan darah ditentukan oleh rerata semua pengukuran, kecuali pengukuran hari pertama.
Seseorang dikatakan hipertensi atau tekanan darah tinggi apabila hasil menunjukkan angka lebih dari 140 per mmHg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!