Suara.com - Pemerintah China melakukan karantina kepada lebih dari 6.000 orang, usai ditemukannya klaster baru Covid-19 di Shanghai.
Sebuah bar di kawasan internasional Sanlitun, Beijing, dikonfirmasi sebagai pusat penyebaran yang membuat 115 orang dinyatakan positif Covid-19, dengan 6.158 orang dikarantina.
Deputi Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, Liu Xiaofeng, menyebut semua ditemukan di antara pengunjung bar dan beberapa kontak dekatnya.
Satu kasus ditemukan pada seorang pengunjung bar Heaven Supermarket di sekitar Workers Stadium, Sanlitun, Distrik Chaoyang, yang tidak menunjukkan hasil tes negatif dalam 14 hari terakhir pada hari pertama pemulihan Kota Beijing, Senin (6/6).
Meskipun status lockdown dicabut sejak lima hari lalu, otoritas Beijing tetap mewajibkan hasil tes negatif PCR yang berlaku dalam 72 jam terakhir.
Satu kasus tersebut sempat mengalami flu pada Rabu (8/6) malam. Walau begitu, dia tetap mengunjungi bar lagi pada Kamis (9/6), kemudian tes PCR hasilnya positif.
Hampir semua pengunjung bar tersebut terlacak sistem kode kesehatan (jiankangbao) yang wajib dipindai melalui pesawat telepon seluler.
Semua pelaku bisnis, termasuk restoran dan tempat hiburan, harus bertanggung jawab kepada para pengunjung dan karyawannya, demikian CDC.
Otoritas Beijing melarang kafe dan restoran menerima pengunjung pada 1 Mei. Larangan tersebut dicabut pada 6 Juni. Namun baru tiga hari berjalan normal, ditemukan klaster baru lagi di bar yang berada di samping Workers Stadium.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Sebut Sudah Tak Ada Kasus Aktif COVID-19 di Kulon Progo
Akhirnya beberapa bar dan restoran di Distrik Chaoyang ditutup total selama 10 hari, terhitung mulai Sabtu.
Meskipun demikian, otoritas di Beijing dan Shanghai (yang telah dicabut status lockdown terlebih dulu) tetap melakukan pemulihan dengan penuh kehati-hatian. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Sinopsis Bloom Life, Drama China Terbaru Landy Li dan Guo Jun Chen
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global