Suara.com - Demam berdarah dengue menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat di Indonesia. Apalagi menjelang musim hujan, di mana risiko penyebaran DBD semakin meningkat.
Kementerian Kesehatan mencatat di tahun 2022, jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia sampai dengan Minggu ke-22 dilaporkan 45.387 kasus. Sementara jumlah kematian akibat DBD mencapai 432 kasus.
“Kasus dengue sudah dilaporkan di 449 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi dengan kematian tersebar di 162 kabupaten/kota di 31 provinsi,” kata dr. Tiffany Tiara Pakasi, Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Dikatakan dr. Tiffany, temuan Insidence rate DBD (jumlah kasus DBD per 100.000) tertinggi terjadi di 10 provinsi di antaranya Bali, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan DI Yogyakarta.
“Provinsi yang terbanyak melaporkan yaitu provinsi Lampung Jawa Barat, dan DI.Yogyakarta,” lanjutnya.
Dalam mengatasi penyebaran DBD, Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD terutama di daerah-daerah endemik.
Mengingat DBD cenderung meningkat saat musim hujan, Kementerian Kesehatan mendorong agar masyarakat aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Gerakan ini melibatkan peran aktif masyarakat khususnya anggota keluarga untuk melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah, tempat – tempat umum dan tempat – tempat institusi untuk mencapai Angka Bebas Jentik ≥ 95 %.
Gerakan G1R1J dilaksanakan serentak di 154 kabupaten/kota dengan melibatkan 6.122 koordinator Jumantik, 4.498 supervisor, dan 1.047 Kader Jumantik Pelabuhan (KJP).
Baca Juga: Alert! Kasus DBD Meningkat Sepanjang 2022, 432 Orang Meninggal
“Terima kasih atas partisipasi teman-teman di daerah yang telah mendukung Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J),” ungkapnya.
Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN diperingati setiap tanggal 15 Juni. Penetapannya dilakukan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi pada 30 Oktober 2010.
Peringatan ADD bertujuan untuk memperkuat kerja sama negara-negara ASEAN dalam mencegah dan mengendalikan demam berdarah. Mengingat masih ada beberapa negara yang endemik penyakit tahunan ini.
Tahun ini tema global ADD mengangkat tentang “ASEAN’s Resilience Against Dengue Amid Covid-19 Pandemic” atau “Ketahanan ASEAN terhadap DBD di Tengah Pandemi COVID-19”. Pandemi yang telah terjadi selama dua tahun ini, telah berdampak terhadap upaya penanggulangan berbagai penyakit termasuk DBD. Untuk itu, pada peringatan ADD tahun ini ASEAN ingin mengajak negara-negara anggota untuk tetap tangguh dalam menghadapi DBD saat pandemi COVID-19.
Sementara tema nasional ADD adalah “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue” dengan sub tema “Basmi Dengue dengan PSN 3M-Plus” yang mana fokus dari tema ini adalah pembasmian nyamuk langsung kepada vektornya agar jentik-jentik dan sarang nyamuknya terbasmi sampai tuntas.
Berita Terkait
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya