Suara.com - Sakit tenggorokan meski jarang mengancam nyawa, bisa sangat menurunkan kualitas hidup seseorang.
Inilah yang dirasakan oleh perempuan bernama Tiur, yang mengaku sudah beberapa minggu mengalami sakit tenggorokan.
"Saya merasakan sakit saat menelan dan terasa seperti bengkak pada bagian leher. Pengobatannya bagaimana ya? Saya sudah coba minum banyak obat namun tidak membaik," tuturnya dalam laman Smarterhealth.id.
Dokter Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, dari Mount Elizabeth (Orchard) Hospital Singapura, dr. Lim Keng Hua, mengatakan faktor penyebab sakit tenggorokan cukup beragam mulai dari infeksi, kebiasaan merokok, dan gaya hidup lainnya.
dr. Lim mengatakan penyebab paling umum sakit saat menelan adalah radang amandel.
"Rasa sakit saat menelan dan bengkak pada leher menunjukkan peradangan yang terus berlanjut. Bisa jadi Anda mengalami radang amandel atau radang tekak dengan pembengkakan kelenjar getah bening," tuturnya.
Pengobatan penyakit ini membutuhkan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Pengobatan harus segera dilakukan untuk menghindari komplikasi.
Jika pasien merokok, dr. Lim mengatakan perlu menyampaikan hal ini saat pemeriksaan. Umumnya radang tenggorokan dan amandel akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.
"Jika Anda perokok, berkonsultasilah dengan dokter THT sehabis mengonsumsi obat antibiotik. Banyak minum air putih bisa membantu. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda tercukupi," terangnya.
Baca Juga: Sering Panas Dalam? Coba Obat Alami Berikut Yang Ampuh Redakan Panas Dalam
Berita Terkait
-
Merasa Flu Terus-menerus? Jangan-jangan Itu Sinusitis, Kenali Tandanya
-
5 Fakta Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak, Kehilangan Anak-Istri!
-
Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
-
Ahli THT UI: Ketulian Akibat Sound Horeg Itu Tidak Terlihat!
-
Operasi Amandel Tak Lagi Menakutkan! Ini 5 Metode Canggih yang Bisa Anda Pilih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah