Suara.com - Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin meminta masyarakat Malaysia untuk mematuhi protokol kesehatan, mengingat kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan Singapura.
"Jangan anggap enteng situasi ini. Banyak di sekitar kita yang belum terinfeksi COVID-19 selama dua tahun terakhir sekarang terinfeksi," kata Khairy.
Khairy mengatakan lebih dari 110 negara telah mencatat peningkatan kasus COVID-19 yang didorong adanya dua subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang menyebar cepat.
Ia meminta masyarakat untuk tetap memakai masker saat berada di tempat tertutup dan ramai, serta menjalankan test, report, inform, isolate, seek (TRIIS), selain meminta manula dan kelompok berisiko untuk mengambil suntikan vaksin penguat (booster) kedua.
Berdasarkan situasi saat ini di mana terjadi peningkatan kasus termasuk kategori 3, 4 dan 5 serta subvarian Omicron B.5 yang sudah terdeteksi di Malaysia, Kementerian Kesetahan Malaysia (KKM) memberikan imbauan kepada masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Adha untuk memastikan orang di sekeliling juga selamat dari COVID-19.
KKM mengimbau agar kegiatan dilaksanakan di luar ruang, selain juga memastikan sirkulasi udara baik sekiranya harus berkumpul di dalam ruangan.
Selanjutnya, masyarakat harus memastikan berkumpul dalam kelompok yang kecil saja, serta menjaga jarak fisik. Penggunaan masker dilakukan dengan benar bila berada dalam keadaan yang berisiko.
Dan meminta masyarakat dan orang-orang terdekatnya untuk segera vaksin COVID-19 dan booster.
KKM mencatat pada Selasa (5/7), pukul 23.59 waktu setempat angka kasus lokal COVID-19 di Malaysia bertambah 2.930, sedangkan kasus impor sebanyak dua. Sementara kasus aktif COVID-19 di Malaysia bertambah 637 sehingga total menjadi 30.019.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 6 Juli: Positif 1.516, Sembuh 849, Meninggal 2
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!