Dalam beberapa kehamilan kembar, embrio terpisah dari dua atau lebih bayi. Namun, pada saat embrio tidak terpisah sepenuhnya dan tetap terhubung secara fisik, maka bayi kembar tersebut akan berkembang menjadi kembar siam.
Kembar siam sendiri memiliki ragam jenis. Kembar siam diperkirakan terjadi pada sekitar 1,5% per 100.000 kelahiran di seluruh dunia. Sekitar 75% dari kembar siam berjenis kelamin perempuan.
Istilah Kembar Siam
Diketahui, istilah kembar siam sendiri sebenarnya tidak digunakan dalam dunia medis. Hal tersebut karena istilah ini merujuk pada suatu kasus kelahiran kembar yang terkenal di Thailand, pada abad ke-19.
Adapun penyebab kembar siam tidak bisa diketahui secara pasti. Hal tersebut karena kondisi ini sangat jarang, oleh karenanya tidak ada faktor risiko yang diketahui bisa berkontribusi terhadap kehamilan kembar siam.
Keluhan yang terjadi pada calon ibu bayi kembar siam sama dengan gejala kehamilan janin normal, seperti misalnya mual, lemas, hingga muntah-muntah.
Jenis-jenis Kembar Siam
Bayi kembar siam bisa terbagi anggota tubuh di satu lokasi, atau bahkan lebih. Tidak hanya itu, kehamilan ini juga bisa berbagi bagian tubuh atau organ internal lainnya.
Jenis bayi kembar siam sendiri tergantung pada posisi anggota tubuh yang tergabung. Lantas, apa saja jenis bayi kembar siam tersebut? Mengutip laman SehatQ Kemenkes, berikut jenis-jenis bayi kembar siam.
Baca Juga: 5 Fakta Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Dengan Otak Menyatu, Bagaimana Kondisinya Kini?
1. Kembar Thoracopagus atau Xiphopagus
Jenis bayi kembar siam ini dicirikan dengan bagian tubuh yang bergabung di bagian dada. Bayi kembar siam jenis ini berbagi organ tubuh seperti jantung, hati, dan organ tubuh bagian atas lainnya.
2. Kembar Craniopagus
Jenis kembar siam ini bergabung di kepala, tepatnya di beberapa daerah tengkorak, dan bagian belakang, atas atau samping kepala. Akan tetapi, wajah keduanya tidak bergabung. Meskipun berbagi tengkorak, bayi kembar siam ini juga biasanya memiliki otak yang terpisah.
3. Kembar Parapagus
Jenis kembar siam ini bergabung di bagian samping tubuh, tepatnya di area pinggul, dada, dan perut. Kembar siam ini tergabung di bagian perut sebagian atau bahkan seluruhnya. Bayi kembar siam ini memiliki jumlah anggota badan yang berbeda, dengan dua kepala yang terpisah.
Berita Terkait
-
5 Fakta Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Dengan Otak Menyatu, Bagaimana Kondisinya Kini?
-
4 Fakta Menarik Serial Adamas, Ji Sung Jadi Anak Kembar di Drama Thriller
-
Suami Miliki Gen Anak Kembar, Sosok Istri Dituduh Selingkuh Gegara Melahirkan Anak Tunggal
-
7 Artis Punya Kembaran Tak Sedarah, Wajah Okin Mirip dengan Seorang Penjual Jamu
-
Gegara Istri Melahirkan Bayi Kembar 5 Kali, Suami Wanita Ini Kabur dari Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia