Suara.com - Pandemi Covid-19 yang mereda kini kembali diwaspadai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengeluarkan peringatan tentang waspada soal penyebaran virus baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah tersebar di seluruh dunia. Berbagai upaya juga telah dilakukan demi menanggulangi hal ini, termasuk pemberian vaksin penuh bagi masyarakat dunia.
Pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia juga telah mencapai 70%. Namun, untuk memaksimalkan distribusi vaksin, pemerintah merancang adanya pemberian vaksin secara berkala kepada masyarakat.
Lalu, bagaimana sebenarnya vaksin tersebut bisa diberikan secara rutin? Simak inilah 5 faktanya.
1. Wamenkes ungkap soal rancangan vaksin rutin
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Suksono mengungkap bahwa pemerintah telah merancang skema pemberian vaksin secara berkala. Hal ini diungkap oleh Dante berkaitan dengan keandalan vaksin booster yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Omicron BA.4 dan BA.5, mengingat adanya peringatan soal waspada gelombang baru pada covid-19, sehingga rancangan pemberian vaksin secara berkala dapat mencegah individu mudah terinfeksi virus.
2. Rumor vaksin berbayar
Dante juga menjelaskan bahwa rancangan vaksin secara berkala ini masih menjadi bahan diskusi, apakah pemerintah dapat memfasilitasi secara gratis atau vaksin berbayar. Vaksin berbayar ini diungkap Dante ditujukan kepada masyarakat yang merasa memerlukan tambahan vaksin.
"Tetap ada bagian (vaksin), bahwa ini juga bisa berbayar nantinya, berbayar untuk vaksinasi booster tambahan," jelas Dante saat ditemui di rapat kerja Komisi IX DPR RI pada Selasa, (30/08/22) lalu.
3. Fungsi vaksin booster
Baca Juga: Ketua AOC Kualanamu: Aturan Vaksin Booster Membebani Penumpang
Vaksin booster yang diberikan nantinya diharapkan dapat meningkatkan efikasi vaksin sebelumnya, terutama untuk vaksin dengan efikasi yang tidak terlalu tinggi, seperti Sinovac.
4. Galakkan vaksin booster dengan peraturan
Pemerintah juga kini kembali mekkan peraturan wajib vaksin booster bagi masyarakat berumur 18 tahun yang tidak terhalang masalah kesehatan.
Hal ini juga dilakukan dengan memberlakukan beberapa peraturan ketat seperti perjalanan udara, darat, laut, atau peraturan masuk ke fasilitas umum sehingga membuat masyarakat harus memenuhi vaksin booster untuk bisa melanjutkan perjalanan atau pergi ke ruang publik seperti mall atau pusat perbelanjaan.
5. Jangkau masyarakat menengah
Rumor vaksin rutin berbayar ini juga menargetkan kepada masyarakat menengah yang menginginkan adanya tambahan vaksin booster Covid-19. Nantinya, vaksin berbayar ini akan bekerjasama dengan beberapa unit kesehatan, termasuk klinik atau apotik yang dapat menjangkau segala lapisan masyarakat.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ketua AOC Kualanamu: Aturan Vaksin Booster Membebani Penumpang
-
Viral Video Lion Air Tuai Protes Usai Izinkan Penumpang Tanpa Vaksin Booster Naik Pesawat: Pakai Orang Dalam?
-
Vaksin Cacar Monyet Tidak Digunakan Secara Massal, IDI Jamin Pastikan Hal Tersebut
-
Kiky Saputri Ingin Temani Prabowo Berjuang, Puluhan Calon Penumpang di Stasiun Tugu Batal Berangkat
-
5 Kabar Terkini Penanganan Cacar Monyet di Indonesia: Datangkan Vaksin Hingga Jangka Waktu Penyembuhan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!