Suara.com - Etilen oksida jadi sorotan karena disebut terkandung di Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dan Mi Sedaap Korean Spicy Soup. Akibatnya Mie Sedaap ditarik dari peredaran di Malaysia.
Public Health Malaysia, mengklaim etilen oksida adalah bahan kimia yang umumnya digunakan sebagai racun serangga. Sehingga masyarakat Malaysia, diminta segera melapor jika menemukan produk keluaran Wings Food Indonesia di pasaran.
"Isu Penarikan Semula Produk Mi Sedaap Yang Mengandungi Ethylene Oxide atau racun serangga perosak," tulis @health_malaysia dikutip suara.com, Sabtu (8/10/2022).
Beberapa batch yang ditarik yaitu Mi Sedaap Korean Spicy Chicken dengan batch kedaluwarsa 21/5/23. Untuk Mi Sedaap Korean Spicy Soup dengan batch kedaluwarsa 17/3/23.
Lantas, sebenarnya apa sih sebenarnya etilen oksida? Berikut ini 4 fakta etilen oksida, mengutip Hello Sehat berdasarkan penjelasan dr. Andreas Wilson Setiawan
1. Bahan Kimia Sangat Berbahaya
Etilen oksida adalah salah satu zat berbahaya yang umnya digunakan dalam produksi obat-obatan, busa poliuretan, perekay deterjen, bahan tekstil, dan pelarut.
Dalam dunia medis, turunan etilen ini juga digunakan untuk sterilisasi alat medis, alat bedah, dan produk medis lainnya. Mirisnya saat digunakan, bahan kimia ini juga menyebabkan tempat kerja jadi beracun.
"Terutama jika pekerja terluka melalui kontak kulit atau polusi udara yang mengandung etilen oksida," ujar dr. Andreas.
Baca Juga: Setelah Singapura dan Hong Kong, Kini Giliran Malaysia Tarik Mie Sedaap dari Peredaran
2. Masuk Sebagai Bahan Penyebab Kanker
Badan internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) mengklasifikasikan etilen oksida sebagai karsinogenik, bahan penyebab lahirnya sel kanker.
Bahkan bukti terbaru yang ditunjukan Environmental Protection Agency (EPA), menemukan terpapar etilen melalui udara yang terhirup meningkatkan risiko pengembangan kanker limfohematopoietik, seperti leukemia limfositik, mieloma, dan limfoma non-hodgkin.
3. Beracun untuk Ibu Hamil dan Janin
Setelah Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), bagian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan sebagai zat penyebab kanker. Ada juga beberapa bukti etilan jadi racun bagi sistem reproduksi dan janin.
"Hal ini berarti zat gas ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Begitu juga pada anak-anak yang terpapar etilen oksida, mereka akan mengalami efek yang sama seperti yang dialami orang dewasa yang terpapar," jelas dr. Andreas.
4. Cara Tes Paparan Etilen
Untuk mendeteksi paparan etilen, bisa menggunakan dua jenis tes dengan tes darah dan tes napas. Sayangnya kedua tes ini tidak bisa melihat dampak etilen sudah mempengaruhi kesehatan.
"Perlu diketahui juga, bahan kimia akan meninggalkan tubuh relatif cepat, yaitu sekitar 50 persen setiap 40 menit atau lebih. Namun, hal tersebut tetap dapat menyebabkan tubuh cedera seumur hidup," tutup dr. Andreas.
Berita Terkait
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
-
Perkenalkan Inovasi Terbaru: WINGS Food Luncurkan Mie Sedaap Baked
-
Food Combining Jadi Tips Untuk Konsumsi Mi Instan Lebih Sehat, Caranya Gimana Sih?
-
Taiwan Tarik Indomie karena Zat Pemicu Kanker Etilen Oksida, Apakah Bahaya?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online