Suara.com - Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah menuding Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat memiliki kepribadian ganda, sehingga lelaki yang tak bernyawa semasa hidupnya diduga bersikap beda antara saat bersama keluarga dan saat bersama rekan kerja atau temannya.
"Tapi apakah kemudian konsisten dengan pendapat atau respons pihak-pihak lain. Misalnya, teman sekantor atau teman yang berinteraksi dalam pekerjaan. Itu kan perlu kita gali," ujar Febri dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (08/11/2022).
Dugaan ini akhirnya disetujui Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa yang mempersilahkan kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dugaan kepribadian ganda pada korban yang sudah meninggal dunia itu di persidangan berikutnya.
"Saudara mau menggali bahwa ternyata korban (Yosua) memilih kepribadian ganda, silakan. Kita berikan waktu kepada saudara untuk saksi yang meringankan bagi para terdakwa. Silakan gali silakan," kata hakim Wahyu di hari yang sama dalam persidangan di PN Jakarta Selatan.
Mengutip Hello Sehat, dissociative identity disorder (penyakit DID) atau kepribadian ganda adalah kondisi yang membuat pengidapnya mengembangkan satu atau lebih kepribadian alternatif yang diketahui secara sadar maupun tidak.
Selain kepribadian ganda, gangguan mental ini memiliki banyak sebutan, di antaranya split disorder dan multiple personality disorder. Kondisi ini jadi salah satu jenis gangguan disosiatif.
Gangguan disosiatif merupakan penyakit mental yang menunjukkan ketidaksesuaian antara memori, pikiran, identitas, dan fungsi mental lain yang mendukung seseorang untuk beraktivitas dengan lancar.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada 2013 di The Journal of Nervous and Mental Disease, kepribadian ganda cukup langka karena hanya mempengaruhi 1,1 hingga 1,5 persen dari masyarakat umum. Tapi gangguan mental ini bisa menyerang siapa saja, dan perempuan lebih berisiko.
Tanda dan Gejala Kepribadian Ganda
Baca Juga: Kesal Membuat Citra Menjadi Jelek, Personel Polisi Ini Beri Pesan Menohok dari Dalam Hutan
Kondisi kepribadian ganda ditandai adanya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Kepribadian lain ini disebut kepribadian alternatif, sedangkan kepribadian asli disebut kepribadian inti.
Setiap kepribadian yang muncul punya perbedaan pada ciri individu dan cara berpikirnya. Kepribadian lain mungkin juga memiliki nama, perilaku, dan bahkan jenis kelamin yang berbeda.
Saat kepribadian lain muncul, pengidap DID akan mengalami amnesia. Akibatnya, mereka tidak menyadari adanya kepribadian lain maupun ingatan mengenai apa yang dilakukan saat kepribadian tersebut mengambil alih.
Penyebab Munculnya Kepribadian Ganda
Gangguan mental ini umumnya timbul karena pengidapnya pernah alami peristiwa traumatis. Ini karena menurut penelitian orang pemilik kepribadian ganda 90 persen pernah alami kekerasan seksual atau kekerasan emosional yang parah.
Bisa juga pengalaman berupa perang, kecelakaan, bencana alam, gempa bumi, tsunami hingga tanah longsor.
Orang yang mengalami isolasi berkepanjangan karena sakit maupun kehilangan orang yang dicintai juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan mental ini.
Berita Terkait
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Viral Bule Emosi Setiap Lewat Rumah Ferdy Sambo Selama 5 Tahun
-
Ferdy Sambo 'Aktif' di Instagram, Singgung Buruk Sangka Usai Putri Candrawathi Dapat Remisi
-
Gigit Jari Hukuman Tak Dipotong Seperti Putri Candrawathi? Ini Alasan Ferdy Sambo Tak Dapat Remisi
-
Putri Candrawathi Dapat Remisi 9 Bulan, Luka Kasus Brigadir J Kembali Menganga?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online