Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat suara tentang viralnya iklan di KRL tentang surat sakit yang bisa didapat secara online. Ketua Bidang Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota IDI Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., M.Hum., mengatakan bahwa surat sakit sebenarnya hanya boleh dikeluarkan oleh dokter bidan.
"Surat keterangan sakit masuk dalam kelompok surat keterangan. Jadi kewenangan mengeluarkan surat keterangan itu adalah kewenangan dokter bukan tenaga kesehatan lain," jelas dokter Beni dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/12/2022).
Bidan boleh mengeluarkan surat keterangan bila pasien datang kondisi tanda-tanda orang hamil atau telah dipastikan hamil. Selain itu, bila pasien melahirkan di bidan, juga bisa mendapatkan surat keterangan tersebut.
Dokter Beni menjelaskan kalau ketentuan itu diatur dalam UU pasal 33 tahun 2009 tentang praktek kedokteran.
"Disebut juga di situ kalau dokter gigi pun dalam mengeluarkan surat keterangan hanya terkait profesinya sebagai dokter gigi, karena dia (pasien) sakit gigi, maka dokternya akan mengeluarkan surat keterangan, itu kewenangan dokter gigi bukan dokter umum. Jadi semua harus berdasarkan kewenangan dan profesi masing-masing," jelasnya.
Dalam surat keterangan sakit tersebut juga biasanya terdapat keterangan Surat Tanda Registrasi (STR) berupa nomor di bawah nama dokter. Untuk lebih memastikan STR tersebut asli dan dokter yang bersangkutan juga bukan gadungan, dokter Beni menyarankan untuk mengecek ke situs IDI juga Konsil Kedokteran Indonesia atau KKI.
Ketua umum IDI dr. Adib Khumaidi, Sp.OT(K)., juga menyampaikan, kepentingan terkait surat sakit online itu perlu dipastikan untuk siapa dan diberikan oleh siapa.
"Jangan sampai nanti surat sakit itu akan dimanfaatkan sehingga menimbulkan kerugian untuk pemerintah maupun perusahaan ataupun potensi yang lain. Jadi kita harus benar-benar memahami, bila ini tidak diperhatikan maka bisa dimanfaatkan atau terjadi penyalahgunaan," tutur dokter Adib.
Kalaupun dokter benar memiliki STR bahkan juga Surat Izin Praktik (SIP) dan terbukti mengeluarkan surat keterangan sakit tidak sesuai prosedur, dokter Adib mengatakan kalau tindakan itu termasuk pelanggaran etik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Larang Penjualan Rokok Ketengan, Dokter Paru Dukung Penuh
Sebelumnya beredar di Twitter, iklan surat sakit itu menawarkan jasa pembuatan surat keterangan sakit secara online. Oada iklan diklaim prosesnya selesai dalam waktu 15 menit saja dengan cara mengakses situs SuratSakit.com.
Iklan tersebut dipajang di kereta Kommuter Line (KRL) Jabodetabek dan disebarkan oleh seorang dokter melalui akun @sdenta.
"Iklan KRL pagi ini, full branding tawaran untuk dapet surat sakit secara online. Huehuehue. Berani bener dokter2 yg mau bermitra di sini," kicau akun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan